Mengaku Karyawan BCA Finance, 1 Unit Mobil Grand Livina Dibawa Kabur
CILEGON – Spiritnews.media
| Jaenudin Gultom (61) Warga Kampung Cukung, RT 04/01, Desa Kandawati,
Kecamatan Kaler, Kabupaten Tangerang, melaporkan kasus penggelapan dan penipuan
yang diduga dilakukan oknum rekanan Leasing BCA Finance ke Mapolres Cilegon,
Kamis (21/11) petang.
Laporan
tersebut dilakukan usai mobil minibus jenis Grand Livina SV miliknya dengan
nomor polisi (Nopol) A 1460 AH milik bibinya, Serevina Manurung warga Taman
Ciruas, Kabupaten Serang dibawa lari oleh lima orang yang mengatas namakan
karyawan BCA Finance di halaman Kantor BCA Finance Ruko Cilegon Business
Square, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kamis (21/11) pukul 12.00 WIB.
Kejadian
bermula pada saat Jaenudin bersama Serevina bersama 5 orang tersebut hendak
menyelesaikan persengketaan pembiayaan di BCA Finance, karena sebelumnya
Serevina menunggak cicilan mobil selama 6 bulan, sehingga atas tunggakan
tersebut akhirnya pihak leasing melalui rekanannya menagih untuk menarik mobil
tersebut kerumah yang bersangkutan pada pagi harinya di Serang.
Namun dengan
niat menyelesaikan tunggakan tersebut Jaenudin dan Serevina bersepakat untuk ke
Kantor BCA Finance, pihaknya bahkan sudah menyiapkan uang sebanyak
Rp.82.500.000 untuk pelunasan sekaligus cicilan mobil tersebut.
Sial bagi
Jaenudin dan Serevina, saat dirinya berbincang dengan perwakilan BCA Finance,
dengan dalih mengecek rangka mobil, salah satu dari 5 orang tersebut meminta
kunci kepada Jaenudin untuk membuka mobil dan dalih mau menggesek nomor rangka.
Tidak menaruh kecurigaan Jaenudin memberikan kunci tersebut. Ternyata saat
dirinya mengecek ke halaman mobil tersebut dan 5 oknum sudah tidak ada. Bukan
hanya itu, barang-barang berharga yang ada didalamnya, seperti uang senilai
Rp82.500.000, BPKB motor, kunci rumah, sertifikat tanah tas koper berisi
pakaian, dan berkas-berkas lainnya juga ikut raib dibawa oknum tersebut.
“Itu tidak
ketahuan. Sebab, saya dan bibi tengah ngobrol dalam kantor, pas cek keluar
ternyata mobil hilang. Bahkan uang dalam dua amplop yang ditaruh dibawah jok
juga terbawa,” katanya.
Jaenudin
mengungkapkan, pihaknya berharap kejadian tersebut bisa ditindaklanjuti oleh
kepolisian. Sebab, pengakuan dari orang tersebut juga merupakan karyawan dan
mengenal dengan orang-orang yang ada di kantor BCA Finance. Jangan sampai
justru ada persekongkolan yang dilakukan.
“Awalnya
pihak BCA Finance tidak mengaku jika itu rekanan, namun ketika ada 3 anggota polisi juga
yang datang akhirnya mengaku benar rekanan mereka dan mengenalnya. Hal ini
jelas. Kami harap bisa diungkap pihak kepolisian,” imbuhnya.
Kasat
Reskrim Polres Cilegon, AKP Zamrul Aini membenarkan adanya laporan penipuan and
penggelapan terhadap salah satu warga oleh oknum yang mengaku dari leasing.
Pihaknya saat ini tengah melakukan lidik terhadap kasus tersebut.
“Semalam yah
(laporan penipuan-red). Paling nanti dilidik dulu,” singkatnya.
Sementara
itu, saat awak media mendatangi kantor BCA Finance untuk meminta konfirmasi,
namun dengan alasan pimpinan yang berwenang tengah sibuk dan ada mediasi, maka
tidak bisa memberikan konfirmasi.
“Maaf pak,
sepertinya proses mediasi selesainya lama. Makanya tidak bisa menemui,” pungkas
Security BCA Finance, Muhammad. [Red]
Posting Komentar