Kemenhub Punya Strategi, Nataru 2019-2020 Dijamin Lancar
Spiritnews.media - Merak | Untuk
mengantisipasi lonjakan penumpang di Lintasan Penyeberangan Pelabuhan
Merak-Bakauheni dalam menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, maka Kementerian
Perhubungan membuat pola strategi bongkar
muat angkutan pada momen libur perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020 tersebut.
Strategi itu
dilakukan mengingat kondisi Dermaga 4 di Pelabuhan Merak-Bakauheni belum dapat difungsikan
karena saat dalam perbaikan. Dalam hal ini pemerintah akan melakukan bongkar
muat lebih cepat dari waktu normal.
“Jadi
dermaga 4 diperbaiki. Portime-nya yang dipercepat dari 1 jam menjadi 45 menit.
Tentunya dengan port time dipercepat itu akan meningkatkan kapasitas,” ujar
Sektetaris Jendral Ditektorat Perhubungan Darat Kemenhub, Cucu Mulyana usai
rapat koordinasi di Ruangan Terminal Eksekutif, Pelabuhan Merak, Banten, Kamis
(12/12/2019) Malam.
Cucu Mulyana
menyatakan, pelayanan dermaga di lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni dengan
perbaikan dermaga 4 hanya bisa melayani 6 dermaga saja. Maka dari itu pada
angkutan Natal Tahun Baru (Nataru), pemerintah lakukan sejumlah strategi
bongkar muat penumpang baik dalam pola normal, padat dan sangat padat. Untuk
bongkar muat penumpang di pelabuhan saat kondisi normal, kata dia.
Biasanya
membutuhkan waktu 1 jam dengan pelayanan kapal di setiap dermaga antara 4
sampai 6 kapal. Namun dalam mengantisipasi kepadatan atau lonjakan penumpang
maka akan dilakukan penambahan trip kapal.
“Kemudian
jika terjadi lonjakan penumpang situasinya padat, dilakukan penambahan trip.
Dan apabila menjadi sangat padat, port timenya kita percepat yang biasa 1 jam
menjadi 45 menit,” Ujarnya.
Sementara
itu, Lamane, Direktur Operasi dan Teknik PT ASDP menjelaskan, pertimbangan
percepatan bongkar muat kapal pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini
dilakukan dengan melihat pola yang dilakukan saat Lebaran lalu.
"Nantinya dalam
skema itu, kata Lamane, kapal yang sandar di Pelabuhan Merak melayani proses
muat cepat dan langsung bongkar penumpang di Pelabuhan Bakauheni. Beberapa
kapal usai bongkar penumpang, Langsung kembali ke Pelabuhan Merak tanpa melalui
proses muat penumpang di Pelabuhan Bakauheni," Jelasnya.
“Jadi kalau
nanti ada percepatan, ada 1 atau 2 kapal di dermaga disana akan berangkat
kosong. Begitu sebaliknya, sampai disini kapal langsung muat,” imbuhnya. [*red]
Posting Komentar