Postingan
Miris, Cabor Bulutangkis DiCoret dari PLCOB
SpiritNews.media (Cilegon) - Program PLCOB (Pusat Latihan Cabang Olahraga Binaan) yang dilakukan Dispora Kota Cilegon Tahun 2020 menyisakan banyak persoalan.
Pasalnya, ada Cabor (Cabang Olahraga)yang dicoret dalam program tersebut padahal Cabor tersebut merupakan salah satu Cabor yang menorehkan prestasi serta menjadi olahraga masyarakat setelah sepakbola.
Berdasarkan penelusuran tim SpiritNews.media ada dua Cabor yang dicoret yaitu, Bulu Tangkis dan Bola Basket. Padahal tahun sebelumnya dua Cabor tersebut masuk dalam PLCOB.
Ketua PBSI Kota Cilegon, Arriadna mengungkapkan kekecewaannya kepada tim SpiritNews.media pada Kamis malam (23/01/2020). Ia sangat menyayangkan Cabor bulutangkis yang merupakan Cabor berprestasi tidak masuk dalam program pembinaan itu.
“Tentu saja kami sangat menyayangkanya. Bulutangkis ini kan salah satu olahraga rakyat yang sangat digemari setelah sepakbola, tapi kok malah dicoret,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dr Arriadna, bulutangkis merupakan Cabor syarat prestasi. “Saya tidak tahu kenapa cabang bulutangkis dicoret,” imbuhnya.
Di tingkat nasional, lanjut dia, bulutangkis menjadi Cabor andalan karena prestasinya mengharumkan nama bangsa. “Di Cilegon, cabang olahraga bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di O2SN dimana para atletnya berlaga. Agak janggal aja kok bulutangkis tidak masuk di PLCOB,” katanya.
Saat ditanya efek ketiadaan Cabor bulutangkis di PLCOB terhadap pembinaan atlet, Arriadna menegaskan efeknya sangat besar. “Utamanya adalah pembinaan atlet. Mereka (atlet) ngedrop semangatnya,” terangnya. Arriadna mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kadispora Cilegon, Teten Hertiaman terkait masalah tersebut.
Menurut Arriadna, Kadispora mengaku tidak tahu-menahu soal pencoretan itu, sebab menurutnya Dispora sudah mencantumkan cabang bulutangkis namun tiba-tiba hilang. “Saya bersama Sekretaris PBSI Cilegon Pak Muhriji sudah ke Pak Kadispora. Penjelasan Pak Teten ya seperti itu,” ungkapnya.
Namun, Arriadna tidak mau berlama-lama larut dalam keluhan, sebab anggaran PLCOB sudah diketuk. Ia hanya berharap Cabor yang ia pimpin masuk dalam program tersebut di anggaran perubahan nanti.
“Mau diapa-apain juga gak bakal muncul tuh barang (dalam PLCOB, red). Sekarang ini kita sandarannya ke KONI Cilegon semoga ada dana pembinaan dari KONI,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Olahraga pada Dispora Cilegon, Afifuddin belum terkonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp belum dijawab.
Untuk diketahui, Cilegon merupakan salah satu wilayah yang beberapa kali menjadi tuan rumah event sirkuit nasional (sirnas) bulutangkis dan sudah melahirkan atlet-atlet berprestasi. (A)
;
Posting Komentar