News Breaking
Live
wb_sunny

Jalan Protokol di Cilegon Macet? Coba Lewati Jalan ini

Jalan Protokol di Cilegon Macet? Coba Lewati Jalan ini



Spiritnews.media | CILEGON - Sering terjadinya kemacetan di Jalan Protokol Kota Cilegon terutama di jam berangkat dan pulang kerja, banyak para pengendara akhirnya mencari jalan alternatif agar tak terjebak macet.

Seperti yang kami tanyakan pada salah seorang pengendara sepeda motor, warga Kelurahan Kedalaman yang pada saat pulang kerja melewati Jalan Inspeksi dengan kondisi terlihat retak dan bergelombang.

"Ya kalau sore lewat sini aja, jalan tikus, walau harus hati - hati karna jalannya pada retak yang penting ga kena macet kang," ucap warga tersebut.

Dirinya berharap Jalan alternatif yang sudah ada bisa segera di benahi .

"Ya harus di perbaiki lah sama pemerintah, biar kita Masyarakat jadi nyaman lewat jalan alternatif ini" tambahnya.


Dari penelusuran wartawan di jalan inspeksi pada Kamis (30/01/2020)  jalan alternatif yang bisa tembus ke jalan pintu tol Cilegon timur tersebut bisa terhubung sampai belakang pasar Kranggot Kelurahan Sukmajaya , namun kondisi nya seperti sudah tak terawat, dari mulai keretakan , bergelombang hingga banyaknya rumput yang tumbuh di pinggir jalan tersebut.

Seperti yang kami lihat di Jalan Nyi Kambang dan Kranggot Kelurahan Sukmajaya , paving blok nya sudah mulai retak dan berlubang. Namun beda halnya dengan jalan di Link. Karang tengah Kelurahan Panggung Rawi , terlihat jalan yang sudah mulai mengalami penyempitan sehingga hanya bisa di lewati kendaraan roda dua saja.

Saat kami telusuri pula jalan Link. Kadipaten Kelurahan Kedaleman hingga akses pintu tol Cilegon timur, sebagian besar memang kondisi jalan sudah lebar dan berlapis beton, tetapi hal yang sama kami temui dengan kondisinya yang sudah retak parah.

Hamami salah seorang aktivis pengamat sosial dan lingkungan Cilegon mengatakan, pembangunan jalan inspeksi tersebut sebenarnya sudah akan dilakukan pada tahun 2019 lalu, namun karena miss koordinasi maka terjadi tumpang tindih kebijakan , dan akhirnya tidak di lanjutkan.

"Kejadian tahun lalu program daerah  tumpang tindih dengan program pusat , karna tidak ada koordinasi maka pekerjaan jalan inspeksi tidak di lanjutkan  oleh pihak kontraktor" Jelas Hamami.

Usulan Pembangunan jalan Inspeksi sebagai jalan alternatif untuk mengurai Kemacetan di jalan Protokol sebenarnya  sudah masuk dalam skala prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) setempat, salah satunya Kelurahan Sukmajaya.

" Tahun lalu sudah kami usulkan, dan tahun ini pun (2020,red) sudah kami masukan ke usulan skala Prioritas di Musrenbangkel,  semoga bisa di realisasikan baik oleh Pemkot Cilegon maupun Satker PUPR Provinsi Banten" Ucap Ade Risky Kurniawan Kepala Kelurahan Sukmajaya.

Dirinya berharap di bangunnya akses jalan Alternatif dengan lebar dan kondisi jalan yang layak bisa mengintegrasikan akses jalan penghubung antara Kecamatan Jombang dan Cibeber. sehingga bisa mengurangi titik kemacetan di Kota Cilegon .

"Ya mudah-mudahan jalan Inspeksi nya bisa di buat jalan alternatif, mulai dari jalan Laguna sampai tembus ke belakang Pasar Kranggot, supaya dicor Beton agar bisa membuka akses jalan baru dari 3 kelurahan, Kedaleman sampai Sukmajaya" Ucap Ade Risky. (Yad/Red).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar