Forkompinda Gelar Press Conference Terkait Berita TKA China yang Terinfeksi Corona Virus di Cilegon
Spiritnews.media | Beberapa
hari ini warga Kota Cilegon dibuat resah dengan beredarnya berita adanya
kedatangan 200 TKA asal China ke Kota Cilegon yang diduga terinfeksi Virus
Corona tanpa melalui Karantina terlebih dahulu. Terkait hal tersebut, Kamis
tanggal 06 Februari 2020 Pkl. 14.00 s/d 15.40 Wib di Ruang Rapat Walikota
Cilegon Jl. Jend Sudirman telah dilaksanakan Press Conference oleh Forkompinda
Kota Cilegon.
Dalam Press
Conference tersebut Forkompinda tersebut menyampaikan banhwa :
1 - Drs. H.
Edi Ariadi.,M.Si (Walikota Cilegon):
a) Press
Confrense ini kami lakukan untuk mengklarifikasi dan menjelaskan terkait adanya
pemberitaan dimedia Online yang memberitakan adanya 200 TKA tiba di Cilegon
yang terindikasi Virus Novel Corona tanpa melalui proses karantina semua itu
nanti akan dijelaskan secara lengkap oleh ibu. Ariatna (Kadinkes Kota Cilegon)
karena beliau bertugas memonitor masalah kesehatan dan selaku yang
bertanggungjawab dalam keterkaitan virus corona kami pemerintah Kota Cilegon
sudah bersiaga mengingat Kota Cilegon
adalah kota industri kita liat banyak investasi dari dari perusahaan China maka
sekarang ini harus kita jelaskan.
b)
Harapannya supaya wartawan secermat mungkin dalam menulis berita agar berita
tersebut tidak berdampak meresahkan kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon
khusunya karena permasalahan Virus Corona ini bukan hanya permasalahan Kota
Cilegon saja tapi sudah nasional bahkan
mendunia, pemerintah Kota Cilegon akan bersikap tegas apabila ada tenaga
kerja yang terkena Virus Corona, kita juga akan menindak tegas terkait isu yang
beredar di medsos.
c) Kita
perlu adanya Counter untuk menyikapi dengan adanya berita berita dimedsos yang
beredat.
2 - Ibu. dr.
Hj. Ariatna (Kadinkes Kota Cilegon)
a) Menyikapi
berita yang beredar di medsos tentang adanya 200 TKA yang berada di Kota
Cilegon diduga terinfeksi Virus Corona yang menimbulkan keresahaan bukan hanya
kepada masyarakat Kota Cilegon akan tetapi pemarintah Kota Cilegon pun merasa
resah karena pemerintah Kota Cilegon sudah melakukan proses pengamanan
pencegahan masuknya Virus Corona Dinkes sudah melakukan rapat lintas sektoral
dengan pihak pihak terkait untuk pencegahan masuknya Virus Corona ke Kota
Cilegon Dinkes pun sudah mengumpulkan para dokter - dokter perusahan yang
bertanggungjawab memeriksa kesehatan setiap TKA yang bekerja diperusahaannya.
b) Berita
itu bukan berita yang benar itu berita Hoax yang disampaikan memang betul ada
200 TKA yang berada di Kota Cilegon tapi mereka tidak terinfeksi Virus Corona
karena mereka sudah tinggal lama di indonesia dan bukan semuanya baru datang
dengan maraknya kasus Virus Corona apabila ada yang baru datang sesuai protokol
mereka harus di karantina selama 14 hari dan itu dan itu mereka sudah lebih
dari 14 hari lewat dan TKA yang masuk ke indonesia sudah melalui Skrining yang
ketat di bandara.
c) Bandara
sudah melakukan prosedur skrining yang ketat kitapun melakukan penambahan
pengecekan kesehatan kami sudah menyebarkan surat surat tentang pencegahan ke dokter
dokter perusahaan dan surat surat tersebut sudah diterima oleh masing - masing
dokter perusahaan pada tanggal, 29 Januari 2020 dan kamipun selalu melakukan
komunikasi secara inten untuk menyikapi permasalahan Birus Corona, TKA ada di
di Kota Cilegon semuanya harus mengikuti protap protap pemeriksaan yang sudah
ditentukan.
d) Sekarang
ini kita ketahui bersama pemerintah indonesia sudah menutup jalur penerbangan
untuk kedatangan dan kepergian ke negara China dan hampir semua kedatangan TKA
dari China semuanya di cancel tapi memang kewaspadaan perlu kita perlikan guna
mengantisipasi penyebaran Birus Corona di Kota Cilegon ini kami tetap
berkoordinasi KKP bandara dan KKP pelabuhan agar semua kapal tidak boleh sandar
sebelum mendapatkan ijin dari KKP untuk pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu
walaupun tidak terdapat adanya Virus Corona karena semua itu sudah protap yang
harus dijalani untuk pencegahan dan apabila ada penumpang yang sakit maka KKP
arus melakukan pemeriksaan didalam kapal dan apabila terdapat suspect
terindikasi Virus Corona harus segera dikarantina selama 14 hari termasuk
penumpang yang lainnya walaupun mereka dalam keadaan sehat.
e) Terkait
dengan berita bahwa di Kel. Sukma Jaya ada 24 TKA yang yang diberitakan diduga
terinfeksi Virus Corona yang meresahkan masyarakat sebenarnya mereka bekerja di
PT. Wilmar yang berada di wilayah Kab. Serang tapi tinggalnya di Perum Taman
Cilegon, laporan dari dokter perusahaan mereka semua sehat dan berita itu HOAX
keterangan dari dokter perusahaan ke 24 TKA tersebut tinggal di Cilegon dan
tidak pernah kemana - kemana kondisi TKA
dalam semuanya dalam keadaan sehat sebenarnya ada 28 TKA yang tinggal di Perum
TCI 24 orang masih di Cilegon dan yang 4 orang sedang ke China libur Imlek dan
sampai dengan saat ini belim datang ke indonesia dan sementara dilarang untuk
kembali ke Indonesia.
3. Letkol
Arm Rico Ricardo Sirait.,BS.M.MDS (Dandim 0623/Cilegon):
a) Langkah
langkah yang sudah diambil oleh Dinkes
melalui Rakor lintas sektoral dan mengumpulkan dokter dokter di seluruh
perusahaan perusahaan bertujuan untuk melaksanakan pencegahan bisa kita lihat
sinergritas pemerintah Kota Cilegon jangan sampai info yang bergulir kerana
informasi dan terpotong potongnya pertanyaan sehingga pemberitaanya jadi salah
sehingga menimbulkan keresahan di publik atau masyarakat Kota Cilegon ini.
b) Saya
harap kita harus berhati hati dalam membuat pembaritaan agar tidak menjadi
keresahan publik karena ini permasalahan bukan hanya Kota Cilegon tapi sudah
nasioanal bahkan mendunia upaya pencegahan ini bukan hanya pemerintah Kota
Cilegon saja akan tetapi pemerintah Nasional kita ketahui bersama bahwa sudah
ada langarang penerbangan keluar dan masuk ke indonesia dan kita juga secara
terus menerus mengamankan wilayah Kota Cilegon ini agar terbebas dari Virus
Corona kita berusaha semaksiamal mungkin.
c) Semoga
pertemuan ini menjadi ketenangan bagi masyarakat Kota Cilegon dan jangan sampai
hasil peryemuan ini justru menambah sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa
Kota Cilegon sampai dengan saat ini tidak ada yang terjangkit Virus Corona
semoga kota kita senantiasa diberilan perlindungan dari tuhan yang maha esa.
4. AKBP
Yudhis Wibisana.,S.Ik.,MH (Kapolres Cilegon):
a) Berita
yang beredar belum bisa dipertanggung jawabkan saya memang mendapat info dari
Kapolres Serang saya pun bingun dengan adanya pemberitaan yang ada di medsos
karena bukan seperti itu ceritanya berita corona ini sedang mendunia dan info
dari mana media bisa memberitakan
seperti itu yang akhirnya membuat resah masyarakat Kota Cilegon.
b) Saya akan
berkordinasi dengan PWI untuk menindak tegas bagi media online yang suka
menggulirkan berita Hoax apalagi medianyaa tidak terdaftar akan kami ditindak
secara hukum agar tdk lagi memberikan berita Hoax, dan saya minta kedepannya
untuk wartawan tidak menggoreng semua berita atau membuat berita Hoax yang
berpotensi mengadu domba.
Kegiatan
Press Conference yang dilaksanakan oleh Forkompinda Kota Cilegon untuk
mengklarifikasi terkait pemberitaan adanya 200 TKA asal China yang berada di
Kota Cilegon yang diduga terinfeksi Virus Corona tersebut adalah HOAX.
Untuk media
apabila memberitakan suatu berita agar secermat mungkin dalam menulis berita
agar berita tersebut tidak berdampak atau meresahkan kepada seluruh masyarakat
Kota Cilegon.
Hadir dalam
Press Conference tersebut:
1. Drs. H.
Edi Ariadi.,M.Si (Walikota Cilegon)
2. Dra. Hj.
Rt. Ati Marliati.,MM (Wakil Walikota Cilegon)
3. Letkol
Arm Rico Ricardo Sirait.,BS.M.MDS (Dandim 0623/Cilegon)
4. AKBP
Yudhis Wibisana.,S.Ik.,MH (Kapolres Cilegon)
5. Ibu. Andy
Minarwati (Kajari Kota Cilegon)
6. dr. Hj.
Ariadna (Kadinkes Kota Cilegon)
7. Bpk.
Suparman.,SH (Kadisnaker Kota Cilegon)
8. Bpk. Azis
Setia Ade (Kadis Kominfo Kota Cilegon)
9. Bpk. Ade
Zikri (Kasi Wasdakim Imigrasi Cilegon)
10. Bpk.
Edisong (Ka Imigrasi Kota Cilegon)
11. Bpk.
Erwin Ka BNPB Cilegon
12. Bpk. Ade
Rizky (Lurah Sukmajaya)
13. Serta
tamu undangan lainnya
[RED]
Posting Komentar