Postingan
Pimpinan Cilegon Contohkan Pengisian Sensus Penduduk Online
Spiritnews.media | Cilegon - Perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cilegon, Bambang melaksanakan pendampingan sensus penduduk dengan Walikota Cilegon, Wakil Walikota Cilegon, Sekertaris daerah kota Cilegon beserta jajaranya di Aula sekertariat daerah Cilegon, Senin (17/02).
Kegiatan ini adalah inisiatif dari walikota Cilegon agar di damping dalam pengisian sensus penduduk. “Pak Wali kemarin ingin mengumpulkan kawan – kawan pada kesempatan ini agar mengisi bareng – bareng hanya cuma 15 menit bapak – bapak / ibu – ibu jadi kalau nanti ada permasalahan itu bisa di lakukan misalnya, pada saat ini agak sedikit sinyal nya kurang bagus atau mungkin lain hal bisa dilanjukan lagi nanti sore / malam atau nanti batas nya sampai tanggal 31 maret 2020, yang kedua kalau misalnya ada permasalahan – permasalahan itu kita di lakukan nya nanti pada bulan juli 2020 yaitu dengan sensus,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, pak wali juga berpartisipasi langsung dalam pengisian data sensus penduduk online ini yang memakan waktu tidak lama hanya 15 menit asalkan dengan kartu keluarga dan surat nikah saja cukup untuk memberikan data di SP online, karna SP online disini sudah ada tertera semua jawabanya pilihanya, karna baru saya kemaren di monitor oleh pak presiden Jokowi jadi nanti akan di tinjau oleh Pak Jokowi untuk seluruh Indonesia karna ini sangat penting pesan nya Pak Jokowi semua harus tercatat khusus nya warga Cilegon insyaallah dengan rakor kami yang kami lakukan kemarin semua warga cilegon tercatat.
Selanjut nya akan ada gambaran dari kawan saya tim untuk menjelaskan bagaimana sistem penduduk itu akan di lakukan, sensus penduduk ini merupakan kegiatan pemerintah yang dilakukan 10 tahun sekali yang tahun 2020 ini sudah sensus yang ke 7, pada sensus yang sebelum – sebelum nya kita metode nya masih yang konvensional masih datang dari rumah ke rumah masih melalui pencatatan melalui petugas. Untuk tahun 2020 ini di mana masyarakat Indonesia juga sudah mulai terjangkau oleh jaringan internet, apalagi generasi sekarang yang biasa di sebut generasi milenial mereka sudah paham tentang teknologi maka Badan Pusat Statistik (BPS) mulailah mencoba untuk melakukan sensus penduduk ini secara online jadi masyarakat diharapkan partisipasi nya secara mandiri untuk mengupdate data kependudukan masyarakat sendiri dan di tahun 2020 ini sensus penduduk pertama kalinya kami melakukan kerjasama dengan kementrian dalam negeri dalam hal implanisasi data NIK masing – masing penduduk jadi untuk sensus penduduk kali ini konsep nya yang di gunakan adalah keluarga menggunakan nomor induk kependudukan.
Kami sudah bekerja sama dengan kementrian dalam negeri dalam hal ini Dirjen Dukcapil untuk mendapatkan database NIK seluruh penduduk Indonesia itu kita dapatkan database per juni 2019 jika ada perubahan setelah juni 2019 itu belum bisa mengisi data secara online karna data nya belum terkonsolidasi antara kementrian dalam negeri dan BPS karna kita dapat datanya kondisi database juni 2019. (Red)
;
Posting Komentar