Postingan
Bawaslu Kota Cilegon Sosialisasikan IKP Jelang Pilkada 2020
Spiritnews.media | Cilegon - Badan Pengawasan Pemilu(Bawaslu) Kota Cilegon mensosialisasikan tentang Indeks Kerawanan Politik(IKP) kepada rekan Pers di Kota Cilegon.
Ketua Bawaslu Cilegon, Siswandi, mengatakan pada IKP tahun pilkada 2020 tersebut dikeluarkan berdasarkan pada Pilkada tahun 2015 lalu.
"IKP pada Pemilu di tahun 2020 ini salah satu dimensi dari empat dimensi, empat dimensi itu adalah Kontak Sosial Politik(KSP), Kedua Penyelenggaraan Pemilu yang Bebas dan Adil(PPBA), yang ketiga yaitu Kontestasi, lalu yang terakhir adalah partisipasi dalam hal ini adalah partisipasi Politik," terangnya, Senin, (2/3/2020).
Sementara itu, Urip Haryantoni, Ketua Divisi Pengawasan dan Hubungan antar lembaga di Bawaslu Kota Cilegon, menjelaskan Kota Cilegon menduduki level ke empat dalam IKP di Pilkada tahun 2015.
"Untuk level pertama di angka 36.12, lalu level kedua 36.13 sampai 43.06, lalu level tiga 43.07 sampai 50.00, level ke empat 50.01 sampai dengan 56.94, level yang kelima atau yang tertinggi 56.96 sampai 63.88, dan paling tertinggi itu level enam 63.88 ke atas. Kota Cilegon menduduki level ke empat yang dimana itu berada di tengah tengah tapi lebih condong mendekati angka lima dan enam," ungkapnya
Ia juga mengatakan, menurut urutan Nasional dalam Pilkada 2015 lalu mandapat urutan ke 84 sesuai data dari Nasional.
"Ini itungannya Nasional, Kota Cilegon KSPnya itu nilainya 55.80, lalu PPBAnya itu 58.63, kontestasinya 38.56, dan yang terakhir 59.79 nilainya, maka dari itu Kota Cilegon mendapatkan level ke Empat urutan ke 84 dalam IKP Pilkada 2015 dengan jumlahnya 52.94 mendudukin posisi sedang," jelasnya
Walaupun, Lanjut Urip, Kota Cilegon mendudukin posisi di level Empat atau di level menengah, pihaknya akan tetap melakukan sosialisasi pencegahan tentang money politik dan lainnya.
"Kami dalam proses ini tetap melakukan sosialisasi pencegahan, sehingga proses Pilkada ditahun 2020 ini bisa berjalan baik dan benar," harapnya. (red)
;
Posting Komentar