Kemenag: Tradisi Buka Bersama Sebaiknya Tak Digelar Saat Ramadan
Spiritnews.media | Jakarta - Berbagai tradisi seperti buka bersama yang membuat orang berkerumun ketika bulan Ramadan sebaiknya tidak dilakukan. Sesuai dengan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia.
Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin mengatakan, semangat positif umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan, biasanya kerap melakukan berbagai kegiatan ibadah maupun solat secara bersama-sama. Namun, seiring dengan masih terdapat ancaman dari virus di atas, sebaiknya tetap dilakukan di rumah.
"Umat Islam di seluruh Indonesia dalam melaksanakan ibadah baik itu salat dan segala aktivitas di bulan suci Ramadan tetap berada di rumah," ujar Kamaruddin Amin di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Ia menjelaskan, menjalankan ibadah dari rumah tidak mengurangi kualitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan. Apalagi di tengah ancaman penyebaran pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh wilayah di Indonesia.
Akan lebih baik bila, setiap tradisi bulan Ramadhan untuk sementara ini tidak dilakukan terlebih dahulu. Selama virus ini masih menyebar di berbagai penjuru Indonesia, bila sudah dapat di atasi penyebarannya bisa menjalankan ibadah seperti biasa.
Dari sudut pandang agama melakukan ibadah di rumah pada saat terjadinya penyebaran virus yang berbahaya diperbolehkan. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena hal di atas sesuai dengan dalil-dalil agama yang bersumber dari kitab suci Al-Qur'an maupun Hadist.
"Biasanya umat muslim melakukan melakukan Nuzulul Qur'an di tempat ibadah dan juga melakukan buka bersama sebaiknya tidak dilakukan," tuturnya. (Red)
Posting Komentar