Musrenbang RKPD Kota Cilegon Tahun 2021, Gunakan Metode Virtual Meeting
Spiritnews.media | Cilegon - Pemerintah Kota
Cilegon melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang dilakukan dengan metode virtual
meeting bertempat di Aula Bappeda Kota Cilegon, Selasa (07/04).
Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi
dalam sambutannya menjelaskan bahwa musrenbang tahun ini berbeda dari
sebelumnya yaitu dengan metode virtual meeting."Musrenbang RKPD tahun 2021
ini kita lakukan dengan metode baru yaitu dengan metode virtual meeting melalui
dunia maya, dalam kesempatan ini saya juga mengajak kepada seluruh stakeholder
untuk bersama-sama berdoa agar wabah virus Covid-19 ini segera berakhir dan
kita diberikan keselamatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Edi
menjelaskan bahwa wabah covid-19 ini berdampak pada pendapatan daerah termasuk
di Kota Cilegon. "Covid-19 berdampak pada kondisi perekonomian baik pusat
maupun daerah, terbitnya PMK tentang insentif pajak terdampak wabah virus
Covid-19 berdampak terhadap penurunan bagi hasil pajak daerah dan juga pada
sektor perdagangan dan jasa secara langsung berdampak terhadap penurunan
Pendapatan asli daerah, dan itu akan berdampak pada anggaran kedepan,"
tuturnya.
Pada kesempatan itu, Edi mengajak kepada
stake holder untuk menyikapi keterlambatan ekonomi ini dengan optimis.
"Perlambatan ekonomi tersebut harus kita sikapi dengan sifat optimis,
sikap optimis ini dapat terlihat dari komposisi belanja yang didominasi belanja
modal yang terkait dengan infrastruktur baik pada level lokal dan level kota
serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, hal ini menunjukkan bahwa kota
Cilegon akan selalu berpikiran positif bahwa seluruh krisis yang terjadi saat
ini dengan seluruh doa dan usaha yang kita lakukan baik itu pada tingkat
pemerintah pusat Provinsi dan daerah akan segera cepat berlalu dan kita dapat
membangun kembali kota Cilegon yang kita cintai ini," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota
Cilegon, Sari Suryati mengatakan bahwa untuk tahun 2021 nanti, Pemerintah akan
menguatkan sektor ketenaga kerjaan dengan memaksimalkan program Balai Latihan
Kerja (BLK). "Pengangguran merupakan masalah utama pada Kota di Indonesia,
maka dari itu, kami akan memaksimalkan program BLK yang kami punya, dari
tingkat dasar hingga ke tingkat profesional, yang nantinya produk dari BLK Kota
Cilegon dapat menjawab tantangan ketenaga kerjaan dan bahkan dapat menciptakan
lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon,"
katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang
Sospem pada Bappeda Provinsi Banten, Nur Metia mengatakan bahwa Kota Cilegon
sudah melakukan program yang baik dam hal menangani angka kemiskinan.
"Tingkat kemiskinan di Kota Cilegon lebih rendah dibanding Kabupaten Kota
lain di Provinsi Banten, itu suatu prestasi yang bagus dari Pemerintah Kota
Cilegon dalam menangani angka kemiskinan," pungkasnya. (Red)
Posting Komentar