SMSI Minta Pemkab Pandeglang Berikan Ruang Khusus Karantina Bagi Paramedis, Nakes & Warga ODP
Pandeglang,
- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pandeglang meminta Pemkab
Pandeglang dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyiapkan tempat khusus
untuk para medis, tenaga kesehatan (nakes) dan warga berstatus ODP ruang
karantina.
Hal ini
penting karena kerja para medis cukup berisiko terpapar Covid-19 sehingga perlu
diperlakukan dengan baik serta untuk sementara dipisahkan dari induk semang
keluarganya masing-masing dan mendapatkan perhatian khusus seperti asupan gizi
dan penunjang medis lainnya.
Berdasarkan
data yang dihimpun SMSI, selama ini para medis di Pandeglang termasuk dokter
dan perawat masih bekerja normal atau bekerja merawat pasien kemudian pulang ke
rumah dan bertemu dengan kekuarga.
"Jumlah
paramedis dan nakes Pandeglang termasuk dokter minim. Keselamatan dan kesehatan
mereka sebagai garda tedepan melawan covid 19 adalah yang utama. Para medis dan
nakes butuh perlakuakn khusus misal tempat yang terkonsentrasi dan layak. Pola
ini sudah dilakukan dibeberapa daerah termasuk oleh SMSI Pusat yang menjadikan
fasilitas milik Ketua UmUm SMSI untuk paramedis di Kota Cilegon. Tujuannya agar
penanhanan lebih maksimal sehingga mata rantai virus di Pandeglang benar-benar
terhenti," kata Muhaemin, Ketua SMSI Pandeglang dalam siaran persnya.
Muhaemin
menyebutkan bahwa di Pandeglang banyak sarana yang bisa digunakan untuk
fasilitas paramedis seperti hotel, rumah susun, bahkan cottage yang saat ini
off. "Pencegahan dan penanganan Covid-19 harus melibatkan semua unsur.
Kami kira saat ini merupakan momen yang pas bagi semua lapisan masyarakat
berkontribusi," katanya.
Soal
banyaknya ODP di Pandeglang, Muhaemin jug meminta agar pemantauan dilakukan
sesuai SOP. "Penetapan ODP harus diikuti oleh kebijakan lain seperti
jaring pengaman sosial hingga penyediaan sarana karantina. Tidak semua ODP mau
melakukan karantina mandiri sehingga mereka berpotensi jadi carrier. Pemerintah
daerah harus menyediakan sarana karantina. Kami yakin ini bisa dilakukan karena
pemda punya sunber daya yang mendukung baik anggaran maupun kebikakan,"
tandasnya.
Selain itu,
SMSI Pandeglang juga meminta Gugus Tugas Covid 19 mengoptimalkan peran wartawan
dalam membantu menyebarluaskan informasi pencegahan dan penanganan Covid 19
sekaligus mengedukasi masyarakat.
"Informasi
yang disampaikan Gugus Tugas jadi rujukan utama wartwan. Namun pada praktiknua
wartwan membutuhkan pendalaman data yang harus difasilitasi pihak terkait misal
wawancara pasien sembuh atau pasien yang ingin menyampaikan informasi. Wartawan
harus safety dan sehat, agar perannya optimal." tutup Muhaemin. (Red)
Posting Komentar