Satker PJN Wil I Provinsi Banten Terus Lakukan Reservasi Jalan Nasional
SpiritNews.Media | SERANG – Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Banten terus melakukan peningkatan serta pemeliharaan rutin jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Keterbatasn anggaran tidak menjadi satu halangan walupun pekerjaan dilakukan ditengah wabah pandemi global Corona Virus Disaes (Covid - 19), untuk tahun 2020 proyek reservasi ruas Jalan serang – Cikande – Rangkas Bitung, pekerjaan ini dilakukan guna untuk menjaga kualitas jalan agar menjadi lebih baik dan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.
D Wahyu Nugroho selaku koordinator pelaksana PT. Mutiara Indah Purnama secara rinci menjelaskan bahwa pekerjaan reservasi jalan nasional dilakukan sepanjang 63 kilometer, ini guna melengkapi aksebelitas dengan beberapa skala prioritas yang akan dikerjakan.
“Beberapa pekerjaan yang menjadi prioritas antara lain Jl. Abdul Hadi, Jl.Abdul Fatah, Jl.Sudirman dan Jl Serang – Tangerang, dari target pekerjaan progresnya sudah mencapai 52,32%. Bahkan kami telah melakukan kordinasi kepada pihak terkait baik unsur Muspika (kelurahan, desa) maupun Muspida tingkat Provinsi Banten, hal itu dilakukan agar tercapainya sinergitas dalam melaksanakan program pemerintah,” jelasnya, Senin, 22 Juni 2020.
Selain itu, lanjut Wahyu pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan tempat – tempat pelayanan, ditengah wabah covid – 19 anggaran sebelumnya senilai Rp. 35 Milliar dan saat ini menjadi Rp. 21 Miliar hal itu terjadi dikarnakan anggaran tersebut terkena dampak refocusing.
“Dari Rp. 21 Miliar diguna untuk pekerjaan reservasi jalan seperti pelebaran jalan, pemasangan udith sepanjang 2, 4 kilometer, pengaspalan 1,2 kilometer dan pemeliharaan rutin jalan (tambal sulam, red), bahkan material yang di gunakan adalah produk local yang sudah dilakukan pengujian tes lab,quality control dan tertuang dalam berita acara persetujuan masuk dalam Standar Nasional Indonesia (SNI),” tambahnya.
Terpisah, salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi pekerjaan Diran mengatakan, pihaknya sangat senang dengan adanya pekerjaan tersebut, apalagi ada pembangunan udith agar dijalan – jalan juga tidak terjadi banjir lagi (genangan air, red).
“Kami senang pak, adanya perbaikan jalan, supaya tidak ada yang kecelakaan lagi karna banyak yang berlubang, kalau untuk udith itu upaya agar drainase nya tidak tersumbat dan tidak banjir lagi,” katanya.
Sisi lain, Rahkmatullah salah satu warga Link Ciruas, yang setiap hari aktivitas melewati Ruas Jalan Serang - Cikande merasa terbantu dengan adanya pekerjaan tersebut, apalagi di musim wabah Covid - 19, pihak pemerintah masih memperhatikan Jalan Nasional di Banten.
“Kami juga meminta kepada Pemerintah Pusat agar terus Intens melakukukan pembangunan jalan secara skala prioritas yang di rasa sudah sangat parah tingkat kerusakannya, sehingga jalan Nasional tetap terjaga kondisinya,” harapnya.(Red).
Posting Komentar