Postingan
Di duga Mantan Pengurus Golkar Undang Kader, Sekjen Golkar Cilegon: Jangan Hadiri Undangan Palsu
SpiritNews.media | (Cilegon) Sekjen DPD Golkar Cilegon, tiba-tiba mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada para pengurus dan kader Golkar Cilegon.
Maklumat yang dikirimkan Sutisna Abas melalui WhatsApp Group itu menyinggung soal dugaan adanya pihak-pihak lain yang mengatasnamakan pengurus atau kader Golkar, mengundang kader Golkar lainnya untuk acara tertentu.
Ia menegaskan agar kader tidak perlu menghadiri undangan palsu tersebut.
“Kepada seluruh Ketua PL Partai Golkar dan seluruh kader Partai Golkar se Kota Cilegon, agar tidak memenuhi undangan dari siapapun yang mengatasnamakan Pengurus/Kader Partai Golkar atau atas nama tokoh masyarakat Cilegon pada acara deklarasi calon walikota siapapun dan dimanapun. Karena calon walikota dan kakil walikota dari Partai Golkar adalah Ibu Ratu Ati Marliati dan H Sokhidin,” ucapnya.
Begitu isi maklumat yang dikirimkan Sekjen DPD Partai Golkar Cilegon yang beredar sejak Rabu, 12/08/2020 malam tadi.
Saati dikonfirmasi, ia membenarkan bahwa ia mengeluarkan maklumat tersebut. Kamis, 13/08/2020.
Menurutnya, ada indikasi mantan pengurus Golkar yang akan mengundang para Ketua PL Partai Golkar, muaranya adalah membangun narasi seolah-olah Golkar mendukung calon lain selain Pasangan Ati-Sokhidin.
"Dasar saya membuat imbauan tersebut karena ada beberapa PL yang akan diundang oleh 'mantan' Pengurus Golkar,” kata dia.
Masih kata Tisna, undangan yang disampaikan melalui sambungan telepon itu bahasanya ingin ngobrol-ngobrol. Tapi ia menduga arahnya adalah menggiring dukungan ke calon lain.
“Diduga kuat arahnya ya itu. Sudah ketebak,” tegasnya.
Ia mengintruksikan, agar seluruh kader Golkar tidak mengikuti ajakan deklarasi orang yang mengatasnamakan Partai Golkar.
“Sebab calon yang diusung Partai Golkar sudah final yaitu Ibu Ratu Ati Marliati dan Pak H Sokhidin,” jelasnya.
Untuk diketahui, jelang perhelatan Pilkada Cilegon, beberapa kader Partai Golkar membelot dari kebijakan partai.
Hal itulah yang membuat Sekjen DPD Partai Golkar merasa perlu untuk mengeluarkan maklumat tersebut. (A)
;
Posting Komentar