Postingan
Ada Dugaan Money Politik, Bawaslu Cilegon Pantau Bapaslon Jalur Perseorangan
SpiritNews.media | (Cilegon) Adanya dugaan money politik pada Pilwalkot Cilegon 2020, yaitu lewat lembaran kartu verifikasi pendukung Mumu dan Lian Firman (Mulia) yang nantinya bisa ditukar dengan voucher belanja senilai Rp. 25 ribu rupiah itu, saat ini masih terus diselidiki oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cilegon. Jumat, 18/09/2020.
Dugaan money politik yang dilakukan salah satu bakal pasangan calon dari jalur perseorang tersebut, makin massif dilakukan di beberapa daerah Kecamatan Citangkil.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Cilegon, Siswandi, mengatakan pihaknya saat ini tengah mengumpulkan sejumlah bukti terkait dugaan money politik tersebut.
"Kami saat ini terus melakukan pengawasan. Dugaan ini kita terus awasi, sebagaimana fungsi kita dalam pengawasan," kata Siswandi melalui sambungan telepon.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh setiap Bapaslon (Bakal Pasangan Calon) dalam kontestasi politik di Cilegon.
"Kita tetap mengawasi hal tersebut, namun saat ini hal itu belum bisa kita tindak. Tapi yang pasti, kita saat ini terus mengumpulkan data dan laporan dari masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, kepada seluruh tim pemenangan Bapaslon untuk tidak melakukan hal-hal yang menjurus kepada pelanggaran Pilkada.
Salah satunya bentuk pembagian voucher melalui kartu verifikasi dukungan dengan syarat melampirkan KTP, hal ini akan berimbas pada bapaslon saat nanti ditetapkan oleh KPU.
"Bukti-bukti masih terus kita kumpulkan, nanti setelah penetapan calon, kita akan tindaklanjuti hal ini," terangnya. (Nanda)
;
Posting Komentar