Bulog Lebak-Pandeglang Sebut Kualitas Beras Medium Gerakan Ekonomi Petani
SpiritNews.media | (Kab.Lebak) Kepala Bulog (Kabulog) Sub Divre Lebak- Pandeglang, Meita Novariani menyebut pihaknya telah berhasil menyerap gabah petani lebih dari sembilan (9) ribu ton. Kata Meita lebih dari Rp.80 Miliar uang yang beredar di masyarakat dari Bulog. Selasa, 29/09/2020.
"Jadi ada perputaran ekonomi yang diangkat oleh Bulog untuk masyarakat. Kita juga memastikan beras yang disalurkan oleh Bulog kualitasnya medium dan bisa menggerakan ekonomi masyarakat," ucap Meita saat menemui Mahasiswa.
Meita mengaku saat ini, Bulog diberikan tugas oleh Kementerian Sosial (Kemensos) terkait kualitas medium. Kata Meita, alasan Bulog kenapa berasnya mmengambil dari pengusaha, lantaran tidak di perbolehkan antara beras dan gabah di simpan dalam satu gudang, Bulog semuanya beras, dan kenapa harus gabah yang di beli, karana menurut Meita ini polanya Bulog yang baru.
“Kalau beli beras bisa ke mitra, tetapi kalau beli gabah itu ke petani. Kita pengen petani juga bergerak nilai tukarnya juga naik. Bulog sudah ratusan ton mendistribusikan ke masyarakat," jelas Meita.
Ia menerangkan, sembilan ribu ton Lebak-pandeglang sudah di serap dan delapan ribu ton stok ketersediannnya masih aman.
“Jadi tidak mungkin kami tidak siap. Mungkin ketika ada kendala cek dulu dilapangan apa kendalannya. Sampai ada kata tidak melibatkan Dinas, bagaimana tidak melibatkan dinas louncing juga kita melibatkan dinas dari mana tidak melibatkan,” terangnya. (Dewi)
Posting Komentar