News Breaking
Live
wb_sunny

23 Kecamatan di Indramayu Masuk Zona Merah Covid-19

23 Kecamatan di Indramayu Masuk Zona Merah Covid-19


Indramayu – Sebanyak 23 Kecamatan di Kabupaten Indramayu saat ini berada di zona merah atau sangat berisiko terdampak Virus Corona Desease (Covid-19). Masyarakat diminta tetap waspada dan taat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 utamanya 3M (Mencuci Tangan Dengan Sabun, Memakai Masker dan Menjaga Jarak).

Seperti dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona Desease (Covid-19) Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara, bahwa Update Data Peta Zonasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu periode 27 Oktober-08 November 2020 menyatakan dari 31 kecamatan di Indramayu terdapat 23 kecamatan berada di zona merah atau berisiko tinggi terdampak Covid-19.

Sementara sisanya, 3 kecamatan di zona oranye atau zona risiko sedang terdampak Covid-19, 3 kecamatan di zona kuning atau zona risiko rendah terdampak Covid-19 dan 2 kecamatan di zona hijau atau zona tidak terdampak Covid-19.

“Untuk kecamatan yang berada di zona hijau atau tidak terdampak Covid-19 ini seperti Kecamatan Pasekan dan Kecamatan Bangodua,” katanya di Indramayu, Selasa (10/11/2020).

Ia menambahkan, Pemetaan zonasi risiko dilakukan melalui kategorisasi empat zona risiko yang didapatkan dari hasil penjumlahan skoring dan pembobotan setiap beberapa indikator meliputi indikator epidemiologi, surveilans kesehatan dan pelayanan kesehatan.

Deden berharap, kebijakan pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 bisa dilaksanakan oleh semua elemen masyarakat ketika menjalankan kegiatan setiap hari.

“Untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19, mari laksanakan kebijakan pemerintah daerah seperti penerapan protokol kesehatan 3M (Mencuci Tangan Dengan Sabun, Memakai Masker, Menjaga Jarak). 3M ini diharapkan menjadi kebiasaan dalam melaksanakan kegiatan kita setiap hari,” tutupnya. (InfoPublik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar