Ketua PWI Tegaskkan Wartawan Harus Netral
SpiritNews.media | (Cilegon) Menjelang Pilkada pada 9 Desember mendatang, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Cilegon, Adi Adam, menegaskan bahwa dalam meliput masalah Pilkada wartawan harus Netral dan Independen. Jumat, 13/11/2020.
Ia menjelaskan, bahwa dalam peliputan mengenai Pilkada, wartawan tidak boleh memihak kepada salag satu pasangan calon (Paslon).
"Jadi tidak boleh wartawan atau media itu berpihak kepada salah satu pasangan," katanya.
Ketika melakukan peliputan, lanjut Adi Adam, Wartawan yang memihak ke salah satu paslon, itu melanggar Kode Etik Jurnalistik.
"Wartawan tidak boleh menjadi tim sukses, itu imbauan langsung dari Dewan Pers dan Ketua PWI Pusat, wartawan kalau terlibat menjadi tim sukses harus mundur jadi wartawan," tuturnya
Ia mengimbau, kepada wartawan supaya jangan sampai melanggar Kode Etik Jurnalistik.
"Dalam pemberitaan itu kita harus Netral dan berimbang," imbuhnya.
Selanjutnya, Adi Adam mengatakan bahwa hingga saat ini kawan-kawan Media di kota Cilegon ketika melakukan kegiatan jurnalistik, masih sesuai dengan aturan dan belum menemukan adanya pelanggran kode etik.
"Sampai saat ini wartawan di Cilegon dalam pengamatan saya, belum menemukan adanya indikasi wartawan yang ikut politik praktis," imbuhnya. (Arif/red)
Posting Komentar