News Breaking
Live
wb_sunny

Ngopi Bareng Masyarakat Kopi, Ratu Ati-Sokhidin Rancang Pelatihan Barista

Ngopi Bareng Masyarakat Kopi, Ratu Ati-Sokhidin Rancang Pelatihan Barista


SpiritNews.media | (Cilegon) Bersama dengan Masyarakat Kopi yang berada di Kota Cilegon, Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati dan Sokhidin menjadi barista dalam acara "Ngopi Bareng Ati-Sokhidin" di Traffic Cafe ASA Sport Center. Selasa, 03/11/2020.

Acara yang digelar oleh Traffic Cafe dan Cilegon Coffee Community(CCC) juga dimeriahkan dengan Fun Brewing atau menyeduh kopi manual ala barista cafe yang diikuti 32 barista se-Kota Cilegon.

Sebelum menjadi barista dadakan Ratu Ati dan Sokhidin melakukan sesi dialog terbuka dengan masyarakat pecinta kopi.

Dalam sesi dialog itu muncul pertanyaan yang unik dari salah satu Peserta yaitu Pri Angger, salah satu pemilik kedai kopi di Cilegon.

"Pertumbuhan kedai kopi di Cilegon sangat pesat. Tapi jumlah kedai kopi tidak berbanding lurus dengan jumlah barista. Nah bagaimana kedepan Ibu dan Bapak apa punya strategi untuk hak tersebut," tanya Anjar sapaan akrabnya.

Pertanyaan Anjar itu disetujui juga oleh Ketua CCC, Radite Agus. Menurut Radite, keberadaan kedai kopi sejatinya dapat menjadi salah satu peluang terbuka untuk lapangan pekerjaan.

"Saat ini jumlah kedai kopi ada 60 kedai non franchise. Kedai kopi yang ada itu kadang kesulitan mendapatkan barista," jelas Radite.



Mendapat pertanyaan itu, Ratu Ati langsung menjawab karena salah satu anaknya pun memiliki kedai kopi. Ratu Ati paham betul dengan persoalan minimnya jumlah tenaga kerja barista di Kota Cilegon.

"Kedai kopi anak Ibu (Indologi-red) juga tutup karena kesulitan mendapatkan barista. Karena itu, Ibu sudah merancang pelatihan barista sebagai salah satu kekuatan ekonomi kreatif yang tercantum dalam lima program ekonomi kreatif," tuturnya.

Ratu Ati menambahkan, keberadaan kedai kopi mutlak penting dalam pembangunan ekonomi kreatif. Karenanya pelatihan barista, roasteri dan bahkab permodalan sangat bisa dilakukan jika dirinya dan Sokhidin terpilih.

"Ibu sudah sedikit mengerti persoalan yang dihadapi kedai kopi karena ini pengalaman Ibu sendiri. Kalau Insyaallah ditakdirkan menjadi Walikota Cilegon, Ibu sudah punya solusi dari apa yang disampaikan Mas Anjar dan Mas Radite tadi," jelasnya.

Salah satu solusinya tentu saja menyiapkan training center khusus barista dan roasteri. "Dan bukan mustahil kita menyiapkan lahan untuk kebun kopi sehingga Cilegon punya kopi sendiri," kata Ratu Ati dengan riuh tepuk tangan dari para peserta

Dalam kesempatan yang sama, calon Wakil Walikota Cilegon Sokhidin menegaskan, apa yang disampaikan Ratu Ati hanya satu kuncinya.

"Beri kepercayaan kepada kami. Doakan dan dukung. Kami akan merealisasikan harapan adik-adik semua dengan izin Allah," tuturnya. (Nanda)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar