Warga Pandeglang Temukan Bayi Masih ada Tali Pusarnya di Kebun Sawit
Pandeglang - Bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di kebun sawit Blok 112 Cadas Ngampar, Kampung Pasir Waringin, Desa Rawasari, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Jumat (27/11) sekitar pukul 07.00.
Bayi yang diduga dibuang orang tuanya ditemukan warga di semak-semak dalam kondisi menangis.
“Saya kan mau panen sawit, mendengar suara tangisan bayi. Saya kan kaget, kok di kebun ada suara bayi. Saya kan penasaran, terus menunggu Umyadi untuk mencari tangisan bayi tersebut. Pas kita samperin, ternyata benar di kebun ada bayi yang masih ada tali pusar dalam kondisi dikerumuni lalat dan belatung,” kata Raman, warga setempat.
Dia mengaku sempat kaget ketika menemukan bayi tersebut. Karena khawatir dengan kondisi bayi, dia memberitahukan hal itu kepada warga untuk diselamatkan.
“Saya sama Umyadi memanggil ibu-ibu yang sedang mencuci baju di kali untuk membantu mengambil bayi itu. Kemudian ibu-ibu membawa bayi ini menuju perkampungan ke rumah pak Nana Sutisna kepala desa yang tidak jauh dari tempat pembuangan bayi,” terangnya.
Sesampainya di rumah kepala desa, kata dia, bayi tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Pak kades langsung membawa bayi ini ke Puskesmas Cisata,” ujarnya.
Kepala Desa Rawasari Nana Sutisna membenarkan, bayi tersebut saat ini sudah ditangani tim medis.
“Kondisi bayi Alhamdulillah sehat, sekarang lagi dilakukan pemeriksaan dan perawatan di Puskesmas Cisata,” terangnya. (Banten_Siberindo)
Posting Komentar