65.555 Siswa Berbagai Jenjang Daftar Ikuti Kegiatan Kihajar 2020
Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) menyelenggarakan kegiatan “Kita Harus Belajar (Kihajar), Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) dan Membuat bahan TIK (MembaTIK)”.
Kegiatan Kihajar diikuti peserta didik jenjang Sekolah Dasar, Menengah, Atas dan Kejuruan dan setingkatnya di seluruh wilayah Indonesia.
“Kegiatan Kihajar diikuti sebanyak 65.555 siswa dari dalam maupun luar negeri dari berbagai jenjang,” kata Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin),” Muhammad Hasan Chabibie dalam taklimat media Anugerah Kihajar, Jumat (5/12/2020).
Hasan mengatakan, melalui kegiatan tersebut, Kemendikbud berusaha untuk menjaga nyala api belajar para peserta didik di tengah pandemic Covid-19. Meski di tengah pandemic, Kemendikbud memberi ruang bagi guru maupun siswa untuk berekspresi dan berkolaborasi.
Program Anugerah Kihajar merupakan kegiatan yang merupakan inisiatif dari Pusdatin Kemendikbud sejak 2006. Kegiatan itu diadakan dari tahun ke tahun, dan telah mampu meningkatkan kompetensi TIK di kalangan siswa, guru, dan masyarakat pendidikan lainnya dari tahun ke tahun.
Anugerah Kihajar 2020 ini berisikan kompetisi Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) dan membuat bahan (MembaTIK). Kompetisi ini sekaligus menjadi wadah bagi siswa, guru, dan masyarakat pendidikan dalam meningkakan kompetensi TIK mereka.
Hasan menyebutkan, pandemi Covd-19 tidak menyurutkan minat peserta Anugerah Kihajar yang telah dimulai dari tahun 2006. Jumlah peserta tahun 2020 ini naik signifikan, jika dibandingkan pada tahun 2019. “Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 28.624 peserta,” terangnya.
Kihajar hadir dengan tiga varian baru dengan tujuan memperluas akses dan kesempatan peserta untuk berpartisipasi. Kihajar tahun 2020 terdiri dari 1) Kihajar Stem yaitu wadah eksplorasi siswa dari seluruh jenjang melalui Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Sciences Technology Engineering Mathematic.
2) Kihajar TIK Talks yaitu wujud apresiasi terhadp daerah terbanyak berpartisipasi dalam Kihajar Stem, sekaligus Optimalisasi Penggunaan Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi. Kegiatan ini juga mengangkat isu permasalahan Pendidikan daerah, yang akan dibahas dalam bentuk seminar secara daring dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari praktisi Pendidikan, ahli pembelajaran dan juga pengembang teknologi pembelajaran di 10 Provinsi.
3) Kihajar Explorer yaitu merupakan wadah explorer siswa dari berbagai jenjang memanfaatan konten Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi melalui Instagram tvedukasi_kemdikbud.
Tujuan Kihajar Stem ini adalah 1) meningkatkan kemampuan literasi sains, teknologi dan matematika peserta didik. 2) memotivasi peseta didik dan pendidik untuk memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. 3) menumbuhkan kemandirian dan kejujuran peserta didik dalam memanfaatkan dan mengembangkan TIK untuk pendidikan sebagai wujud dari Pelajar Pancasila.
Selain untuk para siswa, Anugerah Kihajar juga diikuti oleh 70.312 guru untuk kompetisi membuat bahan TIK (MembaTIK) yang terdiri dari beberapa kategori, yakni perlombaan seperti video pembelajaran, multimedia interaktif, game eduksi, augmented reality (AR) dan motion grafik.
Disaming itu, terdapat lomba pembelajaran TIK (PembaTIK) untuk penigkatan kompetensi, diantaranya literasi, implementasi, kreasi dan berbagi. (InfoPublik)
Posting Komentar