KRAKATAU POSCO Bersama KPSE-SI Tanggap Bantu Korban Banjir di Cilegon
Spiritnews.media - Cilegon | Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Cilegon sejak Rabu malam, 2 Desember 2020 mengakibatkan 6 kecamatan dan 1.700 Kepala Keluarga terdampak banjir.
Sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak banjir, KRAKATAU POSCO bersama KPSE-SI melakukan aksi tanggap pada Kamis, 3 Desember 2020, dengan memberikan bantuan makanan siap saji sebanyak 670 paket serta 20 dus air mineral. Pemberian bantuan diawali dengan pendistribusian di area terdekat dengan KRAKATAU POSCO yang menjadi salah satu wilayah terparah yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diterima dengan baik dan diberikan secara langsung kepada korban banjir di wilayah Kelurahan Samangraya meliputi Link. Warung Juet, Mumpung, dan Kubang Welut, Kelurahan Kubangsari meliputi Link. Pintu Air, Penauan, dan Kibanjir serta Kelurahan Tegalratu meliputi Link. Tegal Buntu dan Cigading.
Bersama dengan Camat Ciwandan kegiatan dilanjutkan mendampingi Walikota Cilegon, Edi Ariadi yang melakukan peninjauan ke posko dan dapur umum yang didirikan oleh Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon berlokasi di Kelurahan Kubangsari.
KRAKATAU POSCO dan KPSE-SI melanjutkan aksi peduli korban banjir dengan memberikan bantuan untuk kebutuhan dapur umum yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat di Kelurahan Tegalratu.
“Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat serta memberikan kemudahan bagi para korban banjir,” ujar Sabihis, Pimpinan Tim General Affairs Management KRAKATAU POSCO.
Mengingat musim hujan diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal tahun depan dengan puncak di bulan Januari hingga Februari 2021, KRAKATAU POSCO akan terus berupaya secara aktif membuat program pencegahan banjir bersama KPSE-SI dan KPFA, seperti membersihkan saluran air lebih rutin dan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan banjir dengan harapan dapat meminimalkan dampak yang mungkin akan timbul. (red)
Posting Komentar