Sekjen Golkar Cilegon: Sahruji Di Keluarkan, Kehadiran Endang Tidak Dibutuhkan
SpiritNews.media | (Cilegon) Ketidak hadiran 2 (dua) orang anggota Partai Golkar Cilegon dalam Musda ke V, ditegaskan oleh Sekjen Golkar Cilegon Sutisna Abas, bahwa keduanya tidak dibutuhkan untuk hadir.
Tisna sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa dalam rapat pleno Partai Golkar Cilegon sudah mengeluarkan Sahruji di kepengurusan Partai, karena tidak fatsun terhadap keputusan Partai.
"Hasil dalam pleno menyebutkan bahwa sudah melanggar AD/ART yang sudah di amanatkan oleh Organisasi bahwa saat Partai Golkar memutuskan Calon Walikota dari Internal maka tidak boleh seorang pun untuk tidak patuh terhadap keputusan Partai," ujarnya dalam Konferensi Pers usai Musda ke V Golkar Cilegon.
Seperti yang diketahui, lanjut Tisna, Sahruji mendukung dan menjadi ketua tim pemenangan Paslon lain maka Partai Golkar Cilegon mengambil sikap untuk mengeluarkan Sahruji dari jajaran pengurus Partai Golkar Cilegon.
Lalu, Keberadaan Endang Effendi kita yakini bahwa anggota fraksi Partai Golkar Cilegon sebagai peninjau dalam Musda, maka tidak punya hak suara dalam musda.
"Kehadiran atau ketidak hadiran (Endang-red) itu tidak menghambat Musda, karena amanat organisasi yang mempunyai hak suara dalam Musda adalah Ketua PK, ketua Ormendi dan Ketua DPD Provinsi Banten," tegasnya.
Ia menambahkan, Berbeda dengan Isro Mi'raj yang wajib hadir dalam Musda karena beliau punya hak suara karena juga merangkap sebagai ketua PK.
Sementara itu, Sekjen Golkar DPD Provinsi Banten, Bahrul Ulum, mengatakan pada saat perioderisasi kemarin memang yang bersangkutan (Sahruji-red) masuk dalam kepengurusan Golkar Cilegon, namun terjadi restrukturisasi kepengurusan.
"Persoalan kemudian status sahruji seperti apa, itu kembali pada DPD Partai Golkar Cilegon yang memutuskan apakah masih dalam kepengurusan atau tidak," terangnya.
"Secara ke Partaian kita tidak mengusir, karena kita di tugaskan untung merangkul, tetapi kalo memang apa yang di lakukan sudah tidak menguntungkan, maka Partai Golkar Cilegon bisa mengambil sikap," tutupnya.
Posting Komentar