Wartawan Harus Profesional, Paham Kode Etik dan Mengedepankan Nurani
Serang Raya - Wartawan yang tergabung dalam organisasi pers Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam menjalankan tugasnya harus profesional, paham kode etik jurnalis dan mengedepankan hati nurani. Hal ini disampaikan Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, saat memberikan sambutannya pada acara Karya Latih Wartawan (KLW) di Aula Pendopo lama Gubernur Banten, Jumat (18/12/2020)
” KLW ini selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Wartawan, juga merupakan bagian dari proses rekruitmen awal untuk menjadi anggota PWI,” kata Rian Nopandra.
Dijelaskannya bahwa untuk peserta KLW ada 2, yakni untuk tingkat dasar dan tingkat lanjutan, kalau lulus dinyatakan sebagai anggota muda PWI, sedangkan untuk tingkat lanjutan jika lulus akan masuk anggota biasa PWI yang akan mempunyai hak pilih atau hak suara dalam pemilihan Ketua PWI Kabupaten dan Kota.
” Kepada seluruh peserta saya minta untuk serius mengikuti kegiatan ini, agar lebih profesional dan paham kode etik jurnalis. Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah memfasilitasi tempat kegiatan KLW ini, semoga sinergi ini dapat terus ditingkatkan,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PWI Banten, Nasrudin, menjelaskan bahwa salahsatu tujuan digelarnya KLW adalah untuk membangun organisasi PWI yang bermartabat dan independent.
” Para Jurnalis harus dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengupas tuntas berita, jangan hanya ditataran permukaan saja, sehingga menarik untuk dibaca orang,” ujar Nasrudin.
Kegiatan KLW kali ini diikuti 42 peserta dari seluruh Kabupaten Kota yang ada wilayah Provinsi Banten. Seluruh peserta nampak antusias untuk mengikuti kegiatan yang rutin digelar oleh PWI ini.(Banten_Siberindo)
Posting Komentar