Postingan
Peran Media dalam Islam
SpiritNews.media | (Artikel) Di era perkembangan zaman media mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Karena media adalah alat perantara untuk menyampaikan segala informasi apapun kepada khalayak dengan mudah dan cepat.
Begitu pun yang dilakukan oleh pemprov Jabar yang meluncurkan media sosial yang bernama Bangkit channel. Bangkit channel diluncurkan dalam peringatan bela negara di Gedung Majestic, Kota Bandung, Senin malam (Dikutip Republika.co.id, 21/12/2020).
Namun mampukah kehadiran Bangkit Channel tersebut menumbuhkan kesadaran untuk membela negaranya?
Bela negara Kalau menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah menjaga baik-baik, memelihara atau merawat serta melepaskan dari bahaya atau menolong agar selamat. Wujud kecintaan kita kepada negara dengan cara menjaga negara ini mulai dari sumber daya alam yang ada di dalamnya dan menjaga keutuhan wilayahnya itu semua tercermin dari prilaku dan setiap kebijakan yang diambil.
Tapi mengapa para pemangku kebijakan seperti membiarkan sumber daya alam dijual kepada asing, dikuasai oleh para korporasi kapitalis, apakah sikap tersebut bisa dikatakan cinta dan bela negara?
Demikian halnya dengan media dibawah sistem demokrasi Kapitalis ia akan mengikuti tipikal politik pemerintahan. Karena media sebenarnya merupakan alat politik bagi sebuah negara, media dapat memengaruhi kebijakan institusi politik dan dijadikan katalis (penetral) ketika terjadi konflik perubahan institusional. Hal ini tidak dapat dihindari, karena media adalah alat yang paling efektif untuk melakukan hegemoni dan mempengaruhi masyarakat.
Diluncurkannya bangkit channel hanya akan menguatkan moderasi di tengah masyarat, alih-alih bela negara, moderasi hanya akan membuat anak bangsa lebih toleran terhadap ide asing yang sejatinya ingin menjajah negeri ini. Menjajah secara halus dengan cara menjauhkan masyarakat dengan agamanya.
Seperti isu radikalisme akan kencang disuarakan, rakyat akan takut ketika taat kepada agamanya dan menjalankan agamanya secara kaffah akan dicap sebagai radikal, ektrimis dan lain-lain. Lantas bagaimana peran media dalam sistem Islam?
Padahal bila kita lihat sistem Islamlah yang bisa membela dan menjaga negara ini. Karena Islam adalah rahmatan lilalamin (rahmat bagi seluruh alam). Pemersatu seluruh masyarakat baik Muslim maupun nonmuslim, apapun warna kulit, agama, ras, suku bangsa. Hal ini karena pemberlakuan aturan Islam yang adil dan menyejahterakan seluruh rakyat, tanpa diskriminasi.
Begitupun media dalam sistem Islam mempunyai peran strategis yaitu melayani ideologi Islam yang berfungsi membangun masyarakat yang kokoh secara agama. Menginformasikan segala keagungan Islam. Adapun informasi selain hal tersebut, seperti informasi keseharian, program atau acara politik, pemikiran dan sains, serta informasi tentang peristiwa dunia, juga mendapatkan arahan dan kontrol dari negara.
Dalam sistem Islam tidak ada tempat bagi penyebaran pemikiran dan pemahaman yang rusak dan merusak, pemikiran sesat dan menyesatkan, kedustaan dan berita manipulatif. Media akan menjadi "penyambung lidah" penguasa kepada rakyat. Segala informasi apapun akan disiarkan. Dengan begitu akan menumbuhkan kecintaan dan bela negara dalam diri masyarakat Islam.
Wallahu a'lam bishshawab.
Oleh: Yuyun Suminah, A. Md
Pegiat Literasi dan Penulis Buletin Sekolah di Karawang
;
Posting Komentar