News Breaking
Live
wb_sunny

Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan 72 Posko

Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan 72 Posko


Jakarta - PT. PLN (Persero) melakukan langkah cepat  dengan mengutamakan keselamatan masyarakat di daerah yang terdampak banjir.

PLN terus bersiaga memantau sistem kelistrikan dengan menyiapkan posko.

"Saat ini PLN tetap siagakan 72 posko yang tersebar di wilayah Jakarta, 2.371 orang personil serta menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada kondisi siaga ini," kata  General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, dalam keterangannya, Sabtu (20/2/2021).

Menurut Doddy, pihaknya terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi.

Doddy  mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.

Ia menguraikan,  saat banjir mulai surut pada Jumat (19/2), PLN berhasil memulihkan 100 persen kelistrikan pada Pukul 22.30 WIB.

Namun, hujan lebat yang terjadi semalam menyebabkan banjir kembali melanda Jakarta.

Sampai dengan Sabtu (20/2) pukul 09.00 WIB, terdapat 180 unit Gardu Distribusi dan 61.320 pelanggan yang terdampak banjir. Sementara sebanyak 39 gardu distribusi dan 14.473 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.

Sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Jakarta dan Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Cipinang, Pondok Gede Permai, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Pondok Kacang, Puri Bintari, Jatibening, Jatiwarungin, Pondok Gede, Ciledug, Petukangan, Kampung Makasar, Pinang Ranti, dan Karet Tengsin.

Doddy menambahkan terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan.

Yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.

"PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir, apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan," ungkapnya.

PLN  terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah.

PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.

Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. (InfoPublik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar