Postingan
Ada 27 Cagar Budaya Di Cilegon, 9 Diantaranya Bisa Jadi Detinasi Wisata Budaya
SpiritNews.media | (Cilegon) Kota Cilegon adalah salah satu daerah yang juga memiliki banyak sejarah. Kota Cilegon dalam pembentukannya mengalami beberapa masa, yang dimulai dari masa Sultan Ageng Tirtayasa (tahun 1651 – 1672). Pada tahun 1651 Cilegon merupakan kampung kecil dibawah kekuasaan Kerajaan Banten,pada masa itu Cilegon berupa tanah rawa yang belum banyak didiami orang. Namun sejak masa keemasan Kerajaan Banten dilakukan pembukaan daerah di Serang dan Cilegon yang dijadikan daerah persawahan dan jalur perlintasan antara Pulau Jawa dan Sumatra. Sejak saat itu banyak pendatang yang menetap di Cilegon sehingga masyarakat Cilegon sudah menjadi heterogen disertai perkembangan yang sangat pesat.
Saat ini, monumen - monumen atau saksi bisu berkembanganya kota Cilegon masih berdiri sebagian. sebagian lagi sudah rubuh di ganti dengan gedung - gedung lainnya.
Tercatat dalam Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon, ada 27 (Dua Puluh Tujuh) Cagar Budaya yang ada di Kota Cilegon diantaranya 2 (Dua) Menara, 7 (Tujuh) Bangunan, 3 (Tiga) Stasiun, 14 (Empat Belas) Makam Tokoh Agama Islam, dan 2 (Dua) Perkampungan di Cilegon.
"27 Cagar budaya itu hanya yang kami data, dan masih ada kemungkinan cagar budaya lainnya di Kota Cilegon namun karena Pandemi Covid-19 belum selesai jadi kita terhambat," ujarnya Kabid Budaya, di Disparbud Cilegon, Tini Siswantini.
Namun, dari 27 Cagar budaya yang ada di Kota Cilegon, hanya 9 (Sembilan) Cagar Budaya yang di Inventarisir oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya(BPCB) Serang.
"Kita sudah mengajukan 20 Cagar Budaya agar di Inventarisir untuk di Kota Cilegon, tapi yang di terima hanya 9 (sembilan) unit, dan itu pun di peringkatkan lagi jadi 5 (Lima) unit aja," jelasnya.
Tini juga mengatakan, 9 cagar budaya yang sudah di inventarisir oleh BPCB itu boleh di kunjungin untuk wisatawan atau bisa menjadi destinasi wisata Kebudayaan.
"Sembilan Cagar Budaya yang sudah di inventarisir yaitu, Rumah Dinas Wali Kota Cilegon Di Jombang Tengah, Bangunan Samping Rumah Dinas, Stasiun Kereta Api di Krenceng, Stasiun Kereta Api Di Kota Cilegon, Kantor Yayasan Maulana Hasanudin di Ciwaduk, Kampung Temu Putih, Kampung Ciwedus, dan Kampung Pakuncen. (Nanda/red)
;
Posting Komentar