News Breaking
Live
wb_sunny

Kemendag Harap Australia Semakin Percaya Produk Pertamina

Kemendag Harap Australia Semakin Percaya Produk Pertamina


Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengharapkan dunia usaha Australia semakin percaya terhadap produk Indonesia, dengan masuknya pelumas produksi Pertamina ke pasar negara itu.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN), Kemendag Kasan, mengatakan pihaknya melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney, telah memfasilitasi penjajakan pasar Australia dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) antara Business Auto Solutions Pty Ltd (BAS) selaku distributor utama pelumas produksi Pertamina dengan ASV Euro Car Parts Pty Ltd (ASV) senilai AU$6 juta (sekitar Rp66,5 miliar).

“MoU ini merupakan awal yang bagus bagi Pertamina Lubricant untuk memasarkan produk Indonesia di pasar Australia secara lebih luas melalui jaringan distributor BAS dan ASV,” ujar Dirjen PEN Kemendag dalam keterangan resmi Kemendag yang diterima InfoPublik, Senin Malam (22/3/2021).

Lebih lanjut Dirjen PER menjelaskan dalam MoU ini, BAS menunjuk ASV sebagai distributor eksklusif produk pelumas Pertamina untuk segmen bengkel (workshop) seluruh wilayah Australia dan Selandia Baru. Penandatanganan dilaksanakan di kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney pada Kamis (18/3) lalu.

Menurut Dirjen PEN Kemendag impor pelumas produksi Pertamina ini merupakan implementasi Indonesia Australia Comprehensif Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang disepakati pada 5 Juli 2020 lalu. Kesepakatan bilateral ini membuka peluang akses barang dan jasa dengan kemudahan fasilitas bebas bea masuk bagi produk Indonesia, termasuk produk otomotif.

“Kemendag menyambut baik penandatanganan kerja sama ini, terutama dalam rangka akselerasi pemanfaatan skema IA-CEPA bagi industri otomotif Indonesia,” ujar Dirjen PEN Kemendag.

Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Australia dan Vanuatu, Kristiarto Legowo, menambahkan penandatangan MoU ini menjadi bukti bahwa IA CEPA telah membawa kedua negara menjadi lebih dekat secara ekonomi.

“Kalangan dunia usaha Australia semakin percaya bahwa industri dan produk Indonesia layak diperhitungkan di pasar Australia,” kata dia. (Foto: Biro Humas Kemendag)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar