Lagi Pesta Miras Oplosan, Empat Warga Karawang Tewas

Spirit News Media 3/04/2021 0

KARAWANG – Lagi pesta minuman keras (miras) oplosan berakhir maut. Empat pemuda asal Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, tewas diduga usai menenggak miras oplosan. Sedangkan tiga pemuda lainnya masih dalam kondisi kritis.

Dijelaskan Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pesta miras oplosan tersebut dimulai pada hari Senin (1/3/2021) dan di lanjut lagi pada hari Selasa (2/3/2021) di dua TKP yang berbeda.

“Sampai hari ini, dari tujuh korban yang saat itu minum minuman keras, empat di antaranya meninggal dunia, satu korban sudah membaik sedangkan dua lainnya masih dalam kondisi lemas,” jelas Rama kepada wartawan di TKP pertama pesta miras oplosan, Kamis (4/3/2021).

Informasi yang dihimpun, ke-7 pemuda tersebut melakukan pesta miras oplosan di sebuah warung samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kondajaya dan sebuah warung lainnya yang berada di dalam komplek Perumahan Mutiara Kondajaya, Karawang Timur, Karawang.

“Terus terang masih tahap awal, melakukan olah TKP dan melakukan pendalaman-pendalaman pemeriksaan para saksi. Nanti akan kami kabari selanjutnya terkait peristiwa ini,” bebernya.

Hasil dari olah TKP yang dilakukan, kata Rama, kini pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yakni tujuh botol miras merek Red Labels sebanyak tiga botol miras merek Captain Morgan 2 botol dan miras merek Black Labels sebanyak dua botol.

“Oleh karenanya, tim melakukan olah TKP dan ada beberapa barang bukti yang kami amankan untuk kemudian kami ambil sampel dari sisa-sisa kadar alkohol yang tersisa di dalam botol miras itu,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Rama, pihaknya akan melakukan pengambilan sampel darah dari tiga korban yang selamat dari peristiwa pesta miras oplosan yang merenggut empat nyawa di Kondangjaya, Karawang itu.

“Akan diambil sampel dari korban yang masih hidup untuk terus kita dalami guna menguak dan mengungkap siapa yang memberikan atau membawa maupun yang menyerahkan,” terangnya lagi.

Disinggung kematian pemuda yang diduga akibat menenggak miras oplosan bermerek, pihaknya masih menunggu hasil sampel yang akan dikirimkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

“Nanti kami tunggu hasil labnya ya. Para korban yang meninggal belum sempat diotopsi karena memang sudah dikebumikan oleh pihak keluarga masing-masing. Tentu ini akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pihak kedokteran forensik untuk bagaimana kedepannya guna mengungkap peristiwa ini,” jelasnya lagi.

Atas kejadian tersebut, Rama sangat menyayangkan deadanya pesta miras oplosan yang berujung kematian.

“Cukup memprihatinkan ya dengan adanya kegiatan minum-minuman keras yang berujung kematian,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian resort (Polres) Karawang masih belum bisa membeberkan ke-7 identitas pemuda yang menjadi korban miras oplosan tersebut. (Kabarsebelas.com/Siberindo.co)