News Breaking
Live
wb_sunny

Peningkatan Pengguna Internet Optimalkan Kegiatan Produktif di Ruang Digital

Peningkatan Pengguna Internet Optimalkan Kegiatan Produktif di Ruang Digital


Jakarta - Jumlah masyarakat pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan secara signifikan. Peluang tersebut, harus dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat untuk kegiatan-kegiatan produktif dalam ruang digital.

"Indonesia masuk sebagai pengguna internet terbesar di dunia. Artinya ini memang juga pasar sekaligus juga potensi yang bisa kalau kita manfaatkan secara produktif itu," ujar Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto, pada Webinar Optimalisasi Teknologi Digital di Masa Pandemi pada Jumat (19/3/2021).

Saat ini, lanjut Henri, Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara yang paling banyak menggunakan akses internet. Tercatat, jumlah total pengguna internet di tanah air mencapai 196,7 juta orang.

Masifnya pengguna internet harus dimanfaatkan sebagai peluang pertumbuhan perekonomian digital oleh seluruh elemen masyarakat. Sehingga, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.

"Indonesia negara nomor empat di dunia pengguna internet tertinggi. Setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat India juga menjadi kekuatan besar ekonomi," katanya.

Penggunaan ruang digital dalam kegiatan produktif saat ini sudah dilakukan di kota-kota besar di tanah air. Penduduk di sana memilih ruang digital dalam melakukan kegiatan dagang maupun jasa lainnya ketika wabah global COVID-19 merebak.

Tercatat, DKI Jakarta, Surabaya, Medan dan kota lain telah memilih ruang digital dalam melakukan kegiatan produktif. Hal tersebut, sudah dilakukan selama kurang lebih satu tahun ketika merebaknya pandemi di berbagai penjuru Nusantara.

"Transformasi digital yang menjadi lebih cepat akibat adanya musibah COVID-19. Ternyata menjadi berkah positif yaitu naiknya penggunaan teknologi," katanya.

Henri optimis, kegiatan produktif yang dilakukan melalui ruang digital oleh sebagian besar masyarakat Indonesia akan membuat dampak positif bagi perekonomian bangsa. Dengan begitu, pemulihan perekonomian dalam negeri dapat diraih dalam waktu yang relatif lebih cepat.

"Tahun 2001 ini sudah mulai recovery ekonomi kita," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny Gerard Plate, mengatakan tumbuhnya perusahaan start up di tengah wabah global COVID-19 menjadi penanda kebangkitan perekonomian digital Indonesia.

Maka, keberadaan perusahaan di atas harus senantiasa mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.

"Kehadiran startup digital seperti Traveloka di hilir digital ekonomi akan mewarnai perjalanan bangsa ini untuk menjadi pemenang di digital ekonomi kita," kata Johnny beberapa waktu lalu.

Menurut dia, sektor ekonomi digital di Indonesia berpeluang menjadi andalan dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi. Dengan, menggunakan teknologi masyarakat dapat tetap melakukan kegiatan produktif di mana pun yang dapat menghasilkan keutungan secara finansial.

Kemudahan yang ditawarkan melalui penggunaan teknologi ini, kini kerap menjadi pilihan berbagai elemen masyarakat dalam melakukan kegiatan belanja daring.

"Kehadiran start up digital menjadi salah satu kontribusi penting peningkatan ekonomi digital di Indonesia," katanya. (InfoPublik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar