Postingan
Menkominfo: Nilai Sejarah Monumen Pers Bangkitkan Semangat Nasionalisme
Surakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengunjungi Monumen Pers (Monpers) Nasional di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/4/2021).
Berdasarkan pantuan InfoPublik, Menkominfo Johnny tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB. Beliau langsung meninjau Gedung Induk yang memiliki koleksi nilai historis dalam pembentukan stasiun radio Solosche Radio Vereeniging (SRV). Stasiun radio ini merupakan media yang pertama kali menggunakan bahasa Indonesia.
Kemudian, Menkominfo beralih ke ruangan sebelahnya untuk mengamati koleksi-koleksi bersejarah perjalanan penyiaran radio dari waktu ke waktu. Dari mulai mesin ketik hingga pemancar radio yang menjadi saksi sejarah perjalanan stasiun radio SRV.
Kepala Monpers Nasional Widodo Hastjaryo nampak menerangkan secara seksama setiap koleksi yang dimiliki pada kedua ruangan tersebut kepada Menkominfo.
Pada akhir kunjungan, beliau menikmati sajian film dokumenter di ruang audio visual yang mengupas tentang sejarah penyiaran di Surakarta. Kurang lebih 10 menit dia duduk menikmati tayangan sejarah penuh makna tersebut.
"Saya suka datang ke lokasi Monpers. Di sini kita menyaksikan gagasan dan pikiran masa lalu terkait sejarah penyiaran," kata Menkominfo.
Menurut dia, kunjungan ke lokasi Monpers berpotensi membangkitkan sikap nasionalisme generasi muda penerus bangsa. Karena, setiap benda koleksi sejarah mengandung makna mendalam perjuangan kecintaan kepada negara.
Dengan begitu, rasa persatuan dapat antara generasi penerus bangsa semakin erat.
"Sejarah ini untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme persatuan," imbuhnya.
Keunggulan-keunggulan dari nilai sejarah harus senantiasa dimanfaatkan secara komprehensif oleh setiap individu. Jadikan, hal tersebut sebagai modal utama dalam menyusun kekuatan nasional yang dapat bertahan dari berbagai tantangan yang menghadang.
"Jadikan nilai tersebut, sebagai kekuatan nasional di masa depan," imbuhnya. (InfoPublik)
;
Posting Komentar