News Breaking
Live
wb_sunny

Menlu RI dan Inggris Bahas Penguatan Kerja Sama Atasi Pandemi COVID-19

Menlu RI dan Inggris Bahas Penguatan Kerja Sama Atasi Pandemi COVID-19


Jakarta - Penguatan kerja sama mengatasi pandemi COVID-19, khususnya membangun ketahanan dan industri perawatan kesehatan menjadi pembahasan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, dan Menlu Inggris Dominic Raab di Jakarta, pada Rabu (7/4/2021).

“Inggris adalah mitra yang tepat untuk mengembangkan area kerja sama ini,” kata Menlu RI Retno Marsudi melalui keterangan tertulisnya,  pada Rabu (7/4/2021).
 
Menlu Retno mengharapkan, Inggris akan terus menunjukkan kepemimpinannya dalam menggalakkan multilateralisme vaksin dan siap berbagi vaksin dengan negara-negara lain.

Menlu Retno, salah satu ketua bersama COVID-19 Vaccines Advance Market Commitment (COVAX AMC)  Engagement Group, meminta Inggris untuk mendukung fasilitas berbagi vaksin global yang diinisiasi organisasi kesehatan dunia itu.
 
COVAX AMC adalah upaya yang diluncurkan oleh Gavi, aliansi vaksin global, untuk memastikan setiap negara bisa memperoleh vaksin COVID-19.

Menlu Retno menuturkan, upaya promosi kerja sama untuk memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin, terutama bagi 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang menjadi anggota COVAX AMC, adalah sebuah “tanggung jawab moral”.

“Solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk bersama-sama keluar dari pandemi ini seperti yang kita semua tahu, tidak seorang pun aman sampai semua orang aman,” tuturnya.

Ia mengusulkan untuk memasukkan sektor kesehatan sebagai salah satu bagian penting dalam forum kemitraan Indonesia-Inggris.
 
Sementara itu, Menlu Inggris Dominic Raab menyambut baik tawaran kerja sama dari Indonesia, dan memuji peran Menlu RI yang ikut memimpin upaya global untuk memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara.

“Kami telah mencatat 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca sampai di Indonesia melalui COVAX, jadi saya yakin Indonesia adalah salah satu negara (yang termasuk) gelombang pertama yang menerima vaksin COVAX,” ujar Raab.

Raab menambahkan bahwa sebagai salah satu pendonor terbesar COVAX, Inggris ikut menyumbang untuk mengamankan satu juta dosis vaksin COVID-19 untuk skema global tersebut, dan telah membantu mengumpulkan 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,5 triliun) melalui pendanaan yang cocok dengan negara-negara donor lainnya. (Foto: ANTARA/InfoPublik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar