Buya Mahyeldi Dukung Inovasi Nagari dan Kecamatan Statistik
Tidak berhenti disitu saja, tahun 2021 ini dikembangkan lagi replikasi Inovasi lanjutan berupa Kecamatan Statistik. Terdapat empat Kecamatan Statistik di Sumatera Barat yang siap dicanangkan pada tahun 2021 ini.
Hal ini terungkap saat audiensi Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati dan Kepala Dinas Kominfo Sumbar Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dengan Gubernur, di Istana Gubernuran Sumbar, Selasa (18/5/2021).
Audiensi dilaksanakan dalam rangka rencana kegiatan bersama antara Pemprov Sumbar dengan BPS RI, berupa pencanangan nagari dan kecamatan statistik, serta penyampaian program desa cantik (cinta statistik) nasional, Jumat pekan ini.
"Kegiatan ini juga dalam rangka percepatan penerapan inovasi nagari dan kecamatan statistik se-Sumatera Barat dan sinkronisasi program kegiatan penyelenggaraan statistik sektoral. Sekaligus juga pemberian penghargaan dan apresiasi kepada pihak yang telah berkolaborasi dalam menciptakan inovasi nagari statistik pertama di Indonesia dan pengembangannya di Sumbar.
Semua rangkaian kegiatan tersebut, ditambahkan herum dalam rangka agenda kunjungan kerja Kepala BPS RI, tanggal 25 hingga 28 Mei nanti. Selain itu juga akan dilakukan peresmian pojok ststistik di Padang Panjang serta peresmian beberapa gedung kantor BPS yang dipusatkan di Kabupaten Pasaman.
Sementara itu, Kadiskominfo Sumbar Jasman Rizal optimis, dengan SDM serta aplikasi penunjang yang baik, target pengembangan kecamatan statistik sampai tingkat kabupaten dan kota statistik bisa terlaksana dalam dua tahun kedepan, sehingga tahun 2024, Sumbar menjadi Provinsi Statistik
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, berharap sinergitas dan kolaborasi antar instansi terutama dengan BPS RI dapat terus ditingkatkan demi terciptanya berbagai kemudahan dan percepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi inovasi nagari dan kecamatan statistik yang telah tercipta selama ini. Mudah-mudahan kedepan, akan banyak lagi hal-hal yang bisa kita sinergikan," ujar Buya Mahyeldi.(*)
Posting Komentar