News Breaking
Live
wb_sunny

Program Literasi Digital Nasional di Padang

Program Literasi Digital Nasional di Padang

Di Provinsi Sumatera Barat, peluncuran Program Literasi Digital Nasional (Indonesia Makin Cakap Digital) ini dibuka oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Hotel Mercure Padang, kemarin.

"Pada era 4.0 ini intinya adalah 'Internet of things', yang artinya mengkoneksikan banyak hal. Meski Covid-19 membatasi ruang gerak, tapi ada dua bidang yang tetap berkembang yaitu pertanian dan teknologi informasi digital," Ujar Joinaldy dalam sambutannya. 

Audy juga menambahkan bahwa dalam keadaan pandemi justru percepatan digital di Indonesia menjadi 2.5 kali lebih cepat. Namun, dengan adanya akselerasi transformasi digital saat ini juga menjadi tantangan untuk penggunanya untuk lebih cakap, cerdas dan bijak dalam menggunakan internet. 

Maka dari itu, Kemkominfo ingin memastikan 196,7 juta warganet di Indonesia mampu mengoptimalkan kebermanfaatan Internet, salah satunya melalui peluncuran Program Literasi Digital ini. 

Menteri Kominfo Johny Plate menyampaikan pentingnya memahami empat dasar Literasi Digital yaitu keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital. 

"Tujuan peluncuran program ini guna membangun Indonesia yang makin cakap digital, mewujudkan Indonesia yang terkoneksi, semakin digital, dan semakin maju," Ujar Menteri Kominfo Johny Plate saat sambutan. 

Secara terpisah, acara yang memecahkan rekor Muri dengan jumlah partisipan Online terbanyak ini diselenggarkan secara offline di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta bersama Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Mendagri Tito Karnavian dan secara virtual dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. 

Di awal acara, Presiden RI Joko Widodo secara virtual menyampaikan harapan agar gerakan literasi digital di Indonesia bisa terus membesar, dan melakukan kerja-kerja konkrit generasi cakap Internet untuk kegiatan edukatif dan inovatif dan penuh konten positif. 

"Tantangan di ruang digital terus meningkat, hoaks, penipuan, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, cyber bully, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital ini perlu terus diawasi demi kesatuan dan persatuan bangsa," Tegasnya.(*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar