Aksi IMC: Tuntut Realisasi Program Kerja 100 Hari Walkot dan Wawalkot Cilegon Dinilai Lamban
Spiritnews (Cilegon) - Dengan berjalan menggunakan kursi roda dan membawa sebuah tabung cat beserta kuas, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) geruduk kantor Walikota Cilegon, Senin (07/06).
Alasanmya, mereka datangi kantor Walikota Cilegon untuk mempertanyakan serta menuntut realisasi janji politik atas 100 hari program kerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang dinilai lamban.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa yang melakukan aksi dengan petugas keamanan yang bertugas di lokasi, dikarenakan mahasiswa tersebut tetap ngotot hendak menemui Walikota.
Dalam orasinya, peserta aksi sempat meneriaki kalau 100 hari kerja Walkot dan Wawalkot hanya kondangan-kondangan saja.
Ketua IMC, Haryanto, mengungkapkan kekesalannya terhadap 100 hari kinerja Walkot dan Wawalkot Cilegon itu yang cenderung lambat.
"Kami sengaja membawa kursi roda dan cat ini, sebab selama program 100 hari kerja hanya bagi-bagikan kursi roda dan cat pagar kantor, dimana warna itu pun sama dengan warna saat kampanye," tegasnya.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan masalah Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yang programkan, serta mekanisme pembagian KCS tersebut.
"Benar kartu ini sudah Launching saat ultah Kota Cilegon, namun apakah dibagikan hanya kepada pendukung pasangan Helldy-Sanuji saja," ketusnya.
Sampai saat berita ini diturunkan, mahasiswa masih melakukan mediasi dengan pihak keamanan Polres Cilegon agar di izinkan masuk Kantor Walikota. (Rahmat)
Posting Komentar