News Breaking
Live
wb_sunny

Dorong Ekspor Jasa Kreatif, Kemendag Teken MoU dengan Empat Asosiasi

Dorong Ekspor Jasa Kreatif, Kemendag Teken MoU dengan Empat Asosiasi


Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag), melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan empat asosiasi jasa kreatif untuk mendorong ekspor di sektor tersebut.

Direktur Jenderal (Dirjen) PEN Kemendag Didi Sumedi menjelaskan keempat asosiasi tersebut yaitu Asosiasi Game Indonesia (AGI), Asosiasi Komik Indonesia (AKSI), Asosiasi Industri Licensing Merchandising Indonesia (ALMI), serta Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI).

"Kerja sama ini merupakan upaya mendorong ekspor jasa kreatif Indonesia ke pasar global. Kementerian Perdagangan memberikan perhatian khusus kepada pengembangan jasa kreatif. Sebab, kami melihat jasa kreatif sangat potensial masuk di pasar global," kata Dirjen PEN Kemendag dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Senin (21/6/2021).

Penandatanganan dilakukan oleh Dirjen PEN Kemendag dengan Ketua AGI Cipto Adiguno, Chairman AKSI Sunny Gho, Chairman ALMI Handari Kunti, dan Sekretaris Jenderal AINAKI Eka Chandra.

Lebih lanjut Dirjen PEN Kemendag menjelaskan kerja sama ini berisi komitmen Kemendag dan asosiasi kreatif Indonesia dalam pertukaran informasi, fasilitasi promosi produk, penguatan basis data (database), peningkatan kapasitas, dan penyediaan infrastruktur bisnis bagi para pelaku industri jasa kreatif.

Komitmen ini, kata dia, akan diwujudkan dengan rencana pembangunan platform business to business (b2b) sebagai media promosi dan ajang pertemuan bisnis antara pelaku jasa kreatif di dalam dan luar negeri.

"Platform yang akan dibangun dapat memudahkan Kementerian Perdagangan dalam proses verifikasi perusahaan yang akan dilibatkan dalam kegiatan promosi. Selain itu, platform tersebut dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan ekspor di sektor jasa kreatif. Sebab, nantinya akan ada fitur yang menyediakan data buyers atau investor dan data transaksi yang sedang berlangsung maupun yang telah selesai," imbuh dia.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menambahkan, kerja sama ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah kepada pelaku jasa Indonesia, khususnya jasa kreatif.

Sektor jasa dinilai tidak dapat lepas dari seluruh lini perdagangan, bahkan memiki kontribusi dalam peningkatan ekspor.

"Sudah seyogyanya sektor jasa menjadi perhatian dan mendapatkan dorongan untuk berkembang. Sehingga, dapat menjadi produk ekspor yang berdaya saing di pasar global," tutur dia. (Foto: antaranews)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar