Menpora Amali Berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Lahirkan Pemuda Berwawasan Global
Depok - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meninjau proses pembangunan gedung Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021).
Menpora Amali yang didampingi, Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastuktur Olahraga (SIOR), Firtian Judiswandarta disambut langsung oleh Rektor UIII Komaruddin Hidayat dan jajaran civitas akademika UIII.
Kepada Menpora Amali, Komaruddin Hidayat memaparkan terkait visi dan misi kampus yang dipimpinnya. Setelah itu, Menpora Amali diajak mengelilingi area kampus dan meninjau proses pembangunan sejumlah gedung fasilitas penunjang kegiatan akademik, termasuk di antaranya sport center.
Usai meninjau, Menpora Amali mengaku kagum dengan visi dan misi kampus UIII terlebih didukung dengan fasilitas lengkap yang masih dalam proses pembangunan.
"Saya kaget dan ini sangat luar biasa. Bangunan secara fisiknya yang dipersiapkan dari luar saya kagum. Begitu saya dijelaskan tujuan pendirian UIII ini dan juga misinya apa. Saya susah melukiskan dengan kata-kata karena kampus inilah yang kita butuhkan," kata Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali, Indonesia sebagai negara dengan muslim yang terbesar di dunia dan negara demokrasi dengan prulasisme dan berbagai latar belakang budaya serta agama maka pendirian kampus ini sebagai pusat untuk belajar sangat tepat.
"Orang di luar sana terkagum dengan kehidupan demokrasi dan religuius yang ada di Indonesia. Tetapi mereka belum ada tempat untuk belajar, meneliti jawabanya Universitas Islam Internasional Indonesia," jelas Menpora Amali.
Sementara itu, Rektor UIII Komaruddin Hidayat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Menpora Amali di kampus tersebut. Sebab, di kampus UIII ini nantinya akan ada banyak program yang berkaitan dengan pembinaan pemuda.
"Saya senang sekali dengan kedatangan Pak Menpora karena sesungguhnya kampus ini punya program yang sangat berkaitan dengan program pembinaan pemuda Indonesia. Misalnya, kami bisa menyelengarakan beberapa program leadership center training, kami bisa mengadakan berbagai pelatihan antar pemuda ASEAN juga pemuda-pemuda antar aktivis, kampus, ormas bisa disini," ujar Komaruddin.
Di kampus ini, para pemuda tersebut akan diajak untuk berpikir secara global dan berpikir nasional kultural. Dengan demikian akan muncul tokoh-tokoh pemuda yang sejak awal banyak bergaul dan tidak hanya bergaul dengan satu kelompok saja, karena itu yang membuat orang ekstrim ekslusif.
"Kalau kita terbiasa bergaul, berdiskusi, dengan lintas profesi, kelompok, golongan bangsa, mereka akan punya wawasan lebih global," pungkasnya.
Selain itu, Komaruddin berharap Menpora Amali dapat menciptakan sport center di kampus ini yang fungsinya tidak hanya untuk mahasiswa, tapi juga untuk masyarakat sekitar.
"Sehingga kampus ini juga menjadi tempat rekreasi dan tempat olahraga. Syukur-syukur nanti ada semacam food court, sehingga di sini suasana nyaman, enak sehat, dan intelektual," jelasnya.
Dia pun memberi pujian kepada Menpora Amali atas respon yang diberikan saat mendengar paparannya.
"Pak menteri sangat suportif, pak menteri seorang aktivis pemuda, leadershipnya bagus. Mereka ingin di kampus ini nanti muncul tokoh-tokoh pemikir yang punya wawasan global, universal, plural. Pak menteri sangat mendukung," jelasnya. (InfoPublik)
Posting Komentar