Populasi Ikan Pemangsa di Danau Toba Meningkat, Nelayan Resah
Toba - Munculnya jenis ikan baru di perairan Danau Toba yang disebut namanya tayu tayu oleh nelayan di Kabupaten Toba dan bagi warga Kabupaten Samosir menyebutnya Lohan Merah membuat resah para nelayan.
Pasalnya, ikan ini selalu memangsa bibit ikan yang selama ini merupakan spesies khas di Danau Toba, ikan mujahir salah satunya.
Tidak diketahui persis nama asli dan asal jenis ikan ini, tapi yang pastinya perkembangbiakannya begitu cepat dan menjadi pemangsa bagi spesies ikan lainnya yang ikan khas yang dimiliki Danau Toba, di antaranya ikan mujahir, ikan mas, lele, gabus, pora pora, udang, asa asa, dan ikan lainnya.
Hal ini diungkapkan sejumlah nelayan warga Desa Lumban Gaol, Kecamatan Balige Kabupaten Toba salah satunya Mei Tambunan, kepada MC Toba, Jumat (11/6/2021).
Menurut Mei, sejak keberadaan ikan pemangsa ini, membuat hasil tangkapan nelayan setempat menjadi sangat berkurang.
"Kami mencurigainya, alhasil setelah kami telisik rupanya ikan baru ini sangat buas dan beringas memangsa telur maupun bibit-bibit ikan kecil terutama bibit dan telur ikan mujahir, ikan ini ibarat predator bagi ikan lainnya," terang Mei Tambunan yang sudah puluhan tahun lebih sebagai nelayan
Hasil pengamatan dan penelisikan nelayan lainnya, ketika induk ikan mujahir memuntahkan bibit anak dari mulutnya, seketika itu juga ikan tayu tayu menyergap dan memangsanya. Sehingga keyakinan mereka bertambah, bahwa ikan tayu tayu ini telah berdampak buruk bagi perkembangbiakan spesies ikan lainnya di perairan Danau Toba.
Mereka pun sepakat akan melaporkan keberadaan ikan ini kepada instansi terkait untuk diteliti agar dimusnahkan, sebab disamping tidak punya nilai jual, rasanya pun tidak enak ketika dikonsumsi.
"Dengan kondisi seperti itu, membuat nelayan menjadi gusar. Ikan ini juga terus bertambah jumlah populasinya, uniknya ikan itu bahkan berseliweran hingga ke bibir pantai Danau Toba yang airnya dangkal," tambah nelayan lain, Parmin Simangunsong.
Terkait keberadaan Ikan tayu tayu yang meresahkan nelayan ini sudah diketahui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Toba.
Maria Siagian selaku Penyuluh Perikanan sudah mengetahuinya. Saat ini dia memberi saran agar nelayan menangkapnya saja untuk mengurangi populasinya seraya akan melaporkannya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara dalam upaya menanganinya.
Ia juga menyebut jenis ikan pemangsa itu tidak pernah mereka tabur di Danau Toba. (MC Toba/InfoPublik)
Posting Komentar