Mahasiswa Berharap Bantuan Kuota Internet Gratis Kementerian Pendidikan Kembali Disalurkan
Toba - Herlinton, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Provinsi Sumatera Utara mengharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat senantiasa kembali memberikan bantuan kuota internet gratis kepada pelajar agar orangtua terbantu dimasa pandemi ini.
Harapan itu disampaikan Herlinton karena pertumbuhan ekonomi masyarakat mengalami kesulitan di masa pandemi.
Sementara disisi lain bertambah beban orangtua untuk membeli kuota internet, agar laptop atau handphone yang digunakan mengikuti daring (pembelajaran dengan sistem online) bisa terhubung dengan koneksi jaringan internet.
"Pada bulan sebelumnya, bantuan kuota internet gratis dari kementerian masa ada. Dengan bantuan itu orangtua kami terbantu dan kami bisa mengikuti daring. Tetapi belakangan ini tak ada lagi," kata Herlinton di kampung asalnya di Laguboti, Kabupaten Toba,Selasa (27/7/2021).
Diakui, dalam 1 bulan, orangtuanya harus mengeluarkan uang Rp.150.000 guna membeli kuota internet untuknya guna ia gunakan mengikuti pembelajaran sistem online.
Oleh sebab itu, Herlinton sangat mengharapkan bantuan kuota internet gratis dimaksud dapat kembali disalurkan untuk meringankan beban orangtua pelajar dimasa pandemi sekarang ini.
Ratna, salah seorang orangtua siswa di Balige, Kabupaten Toba, mengungkapkan harapan senada.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan dapat kembali memberikan bantuan kuota internet gratis kepada pelajar agar beban mereka sebagai orangtua bisa ringan dimasa pandemi.
Diakui setelah bantuan kuota internet gratis dari kementerian tidak ada, dia harus mengeluarkan uang Rp 200 - Rp 300.000 per bulan untuk membeli kuota internet guna kebutuhan daring 3 orang anaknya yang masih duduk dibangku SMA, SMP dan SD.
"Kalau tidak anak kami tak akan bisa mengikuti pembelajaran sistem daring," ujarnya. (MC Toba/InfoPublik).
Posting Komentar