Puluhan Warga Pulomerak Datangi PT Indah Kiat, Diduga Timbulkan Debu Polusi

Spirit News Media 7/30/2021 0

MERAK - Puluhan warga Pulomerak melakukan aksi protes dan berkumpul di depan Pelabuhan PT. Indah Kiat dengan membentangkan spanduk bertuliskan "STOP POLUSI UDARA DI MERAK, KARNA MASYARAKAT MERAK BUTUH HIDUP SEHAT, KEMBALIKAN UDARA BERSIH MILIK KAMI ". (29/07/2021).

Aksi protes warga tersebut dipicu oleh dugaan adanya polusi debu dari aktivitas perusahaan tersebut yang mencemari udara di lingkungan tempat warga tinggal.

Koordinator Aliansi Merak Berdaulat yang juga Sekjen DPP LSM AMPPIBI, A. Syahban, dalam orasinya mengatakan, warga Merak ingin hidup sehat tanpa polusi. 

"Kami sudah komplain dan sudah melapor serta bersurat ke DLH Kota Cilegon. Semoga keluhan kami dapat tindak lanjut oleh Dinas terkait, bukan saja ke DLH persoalan ini kami akan bawa ke KSOP,  kami minta KSOP bertanggung jawab sebagai Otoritas yang memiliki kewenangan untuk menghentikan aktifitas olah gerak kapal tandu dan tongkang," ungkapnya.

Syahban juga menegaskan, akan mengawal terus persoalan ini hingga selesai dan tidak segan segan akan menggelar aksi demo jika permasalahan ini tidak di respon baik oleh pihak PT. Indah Kiat/PT. Merak Mas.

Dalam kesempatan itu, Kepala Lingkungan setempat Rukun Tetangga RT 06/ 01, Slamet Riyadi, pun mengeluhkan dampak dari aktifitas bongkar muat tersebut.

"Sejauh ini, pihak perusahaan belum ada sama sekali perhatiannya, baik dalam bentuk kontribusi kepada warga dan sikap kepedulianya," tuturnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Pemuda Link. Sukasari/ Batubolong, Bowo, terkait polusi yang ditimbulkan oleh kegiatan bongkar muat tersebut.

"Kalau bisa fungsinya di kembalikan seperti awal bongkar muat peti kemas/ container saja lah, toh percuma PT. Indah Kiat berkembang pesat tapi rasa kepeduliannya kurang perhatian terhadap lingkungan," ujarnya.

Mengetahui protes dan keluhan  warga tersebut, Walikota Cilegon H. Helldy Agustian langsung merespon dengan mendatangi lokasi serta mengkroscek debu yang menempel di sepanjang jalan. 

"Kami akomodir keluhan masyarakat dan langsung saya perintahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon  untuk segera menyelesaikan apa yang menjadi permasalah masyarakat Tamansari-Mekarsari-Pulomerak ini," tegas Helldy Agustian.(Wie)