Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Ketinggian 1.000 Kaki
Upacara peringatan kemerdekaan di Istana Merdeka ikut disemarakkan dengan atraksi terbang lintas delapan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan enam helikiopter Super Puma milik TNI-Angkatan Udara di atas langit Istana Merdeka.
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-76 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Presiden Jokowi tampil mengenakan pakaian adat Lampung didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin. Presiden dan seluruh peserta upacara yang hadir melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, termasuk memakai masker dan menjaga jarak.
Upacara diikuti juga pimpinan tinggi negara, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Ikut hadir Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Jaja Ahmad Jayus. Kabinet Indonesia Maju diwakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Upacara ini juga disaksikan oleh jutaan penonton baik yang menyaksikan melalui siaran televisi nasional atau kanal Youtube Sekretariat Presiden. Siaran virtual juga diikuti masyarakat melalui aplikasi digital bernama Rumah Digital Indonesia.
Asisten Operasi (Asops) Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) II Kolonel (Pnb) Putu Sucahyadi didaulat menjadi komandan upacara. Pria kelahiran Denpasar, 9 Oktober 1977 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1999.
Komandan Kompi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yaitu Kapten (Inf) Suryadi Nataatmaja. Lulusan Akademi Militer tahun 2012 tersebut saat ini bertugas sebagai Komandan Kompi Pandu Udara Detasemen Pandu Udara Intai Keamanan (Denpandutaikam) Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 18/2 Kostrad.
Di samping itu, perwira upacara adalah Brigadir Jenderal Novi Helmy Prasetya. Pria lulusan Akademi Militer 1993 kelahiran Bangkalan, 10 November 1971 itu menjabat Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.
Sebanyak 68 petugas Paskibraka yang berasal dari 34 provinsi didaulat bertugas pada upacara tersebut. Tim Indonesia Tangguh atau biasa dikenal sebagai Kelompok 8 dipercaya untuk bertugas menjadi pembawa, dan pengibar bendera Merah Putih.
Ardelia Muthia Zahwa, Paskibraka dari Provinsi Sumatra Utara terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Ardelia, kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004, saat ini menempuh pendidikan di SMA Harapan I Medan.
Aditya Yogi Susanto, wakil asal Gorontalo terpilih sebagai komandan Kelompok 8 bersama Dika Ambiya Rahman (Jawa Barat) sebagai pembentang bendera dan Ridho Hadfizar Armadhani (Lampung) sebagai pengerek bendera.
Peringatan upacara kemerdekaan pada kali ini, diwarnai juga oleh penampilan dari pelaku seni yang menyanyikan berbagai lagu kebangsaan. Dan juga menampilkan tari-tarian khas dari berbagai daerah di dalam negeri.
Terbang Lintas
Usai pengibaran bendera Merah Putih, acara dilanjutkan dengan atraksi terbang lintas yang dilakukan para penerbang TNI-Angkatan Udara (TNI-AU). Sebanyak delapan unit pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon melakukan terbang lintas (fly pass) bertajuk Garuda Flight. Letnan Kolonel (Pnb) Agus Dwi Aryanto sebagai pemimpin (flight leader) membentuk formasi kepala panah (arrow head).
Letkol Agus merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 2002. Sehari-harinya ia menjabat komandan Skuadron Udara 3 Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Tepat pukul 10.37 WIB, Garuda Flight melintas di atas Istana dan melakukan manuver bomb burst pada ketinggian 1.000 kaki di atas permukaan laut.
Letkol Agus pun menyapa Presiden Jokowi dan seluruh peserta upacara sambil menyampaikan ucapan selamat hari kemerdekaan. "Kami elang-elang angkatan udara penjaga tanah air, dari ketinggian 1.000 kaki mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 Kemerdekaan RI 2021. Indonesia tangguh. Indonesia tumbuh. Salam Swa Bhuwana Paksa," kata Agus dari kokpit pesawat.
Selepas delapan F-16 melakukan fly pass, giliran enam helikopter TNI-AU melintas dari sisi kiri langit di atas istana sambil membawa dua bendera Merah Putih berukuran 20 meter x 30 meter. Terbang lintas helikopter-helikopter berjenis Super Puma itu diberi nama Nusantara Flight dipimpin oleh Letkol (Pnb) Ahmad Mauludin Mulyono, alumni AAU 2002.
Presiden dan Wapres terlihat bertepuk tangan saat helikopter itu melintas. "Keseluruhan rangkaian formasi ini merupakan bukti nyata sinergisitas Tentara Nasional Indonesia. Dirgahayu 76 Kemerdekaan RI tahun 2021, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," ujar pembawa acara.
Setelah helikopter melintas, Presiden pun meminta Kolonel (Pnb) Putu Sucahyadi untuk membubarkan upacara. Sebelum meninggalkan tempat upacara, Presiden Jokowi sempat menyapa dan memberi salam ke sejumlah pejabat yang hadir di upacara tersebut. (*Pesawat Tempur F16 TNI AU terbang melintas di atas Istana Merdeka saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Jakarta, Selasa (17/8/2021). Aksi delapan pesawat tempur TNI AU itu untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-76 RI. Antara Foto)
Posting Komentar