Banjir Bandang Melanda Kinali, Aset Ratusan Juta Rupiah Lenyap
Pasaman Barat - Hujan Deras yang melanda Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), semenjak Minggu sore (26/9) kemarin, mengakibatkan sejumlah wilayah di kecamatan tersebut dilanda banjir. Jorong Rambah Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang akibat peristiwa tersebut.
Akibatnya, sebuah aset berupa sarana rekreasi pemandian Talago Cinto milik H. Anwir (tokoh masyarkat Kinali) porak-poranda dihantam banjir dan rumah warga lainnya yang berada di sekitar sungai juga ikut terendam banjir.
"Tidak lama setelah hujan turun pada minggu sore air bah datang tiba-tiba. Hanya berselang waktu 15 menit air sudah mencapai badan jalan dengan sangat derasnya. Aset berupa sarana rekreasi menjadi sasaran air bah. Kerugian mencapai 150 juta rupiah," kata Anwir saat dijumpai di lokasi kejadian, Senin (27/9).
Selain faktor cuaca, kata Dia, kondisi jembatan Batang Nangin yang dinilai salah kontruksi juga menjadi penyebab meluasnya dampak air bah tersebut. Polongan jembatan yang terlalu kecil tidak dapat menampung debit air yang datang, sehingga dengan cepat air meluap ke pemukiman warga.
"Kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui dinas terkait agar memberikan perhatian terhadap kondisi jembatan Batang Nangin. Saya menilai kontruksinya perlu ditinjau ulang, polongannya terlalu kecil dan tidak sanggup menampung debit air. Ini perlu ditinjau agar tidak membahayakan bagi warga di masa mendatang," sebutnya.
Pasca kejadian, sejumlah warga sekitar sungai Batang Nangin terlihat sedang berupaya menyelamatkan barang-barang serta sejumlah aset berharga lainnya untuk diselamatkan.
Sementara itu, Camat Kinali, Bakaruddin menyampaikan bahwa beberapa titik lokasi yang terdampak banjir di Kecamatan Kinali diantaranya adalah jorong Langgam Saiyo, Bunuik, IV Koto Barat, Bancah Kariang dan IV Koto.
"6 kepala keluarga terpaksa di evakuasi di Jorong Bunuik dan sekarang telah diamankan. Sedangkan di Langgam Saiyo, 1 unit jembatan ambruk. Di jorong IV Koto Barat 2 unit rumah warga rusak berat. Sementara untuk korban jiwa tidak ada," papar Bakaruddin.
Bakaruddin menuturkan bahwa data tersebut merupakan hasil pemantauan lapangan yang dilakukan bersama dengan Kapolres Pasbar berserta jajaran. (InfoPublik)
Posting Komentar