Masyarakat Bukit Gado-Gado Kota Padang Akan Miliki Balairung Adat
Padang - Masyarakat Kelurahan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan akan segera memiliki Balairung (gedung pertemuan) Adat.
Tokoh masyarakat Bukit Gado-Gado Darwan mengatakan Balairung tersebut akan dibuat seperti rumah gadang (rumah adat Minangkabau) dan berfungsi sebagai tempat pertemuan dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, khususnya terkait pelestarian nilai-nilai budaya yang ada di wilayah tersebut.
"Saat ini kita bersama masyarakat mulai melakukan ground clearing (pembukaan lahan) secara swadaya sebagai tanda dimulainya rencana pembangunan Balairung yang merupakan cita-cita masyarakat Bukit Gado-Gado sejak dahulu," ujar Darwan.
Selain Balairung, rencananya di lahan seluas hampir satu hektar tersebut juga akan dibangun Kantor Lurah dan Kantor LPM.
"Dengan adanya Balairung, kita harapkan dapat menjadi tempat bermusyawarah terkait pembangunan Bukit Gado-Gado, memperkuat sinergitas antara warga, wadah memperkuat adat, melestarikan nilai seni dan budaya," imbuhnya.
Langkah tersebut mendapat dukungan dari Kementrian Sosial RI. Dua orang perwakilan Kemensos meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Balairung tersebut, Minggu (19/9/2021).
Salah seorang perwakilan Kemensos Yudi AW mengatakan, pembuatan Balairung tersebut memang termasuk dalam salah satu program Kemensos yakni Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal.
"Dalam program tersebut ada alokasi dana sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan fisik, jadi silahkan dibuat proposal yang bisa diajukan ke Kemensos," ujarnya.
Dana tersebut merupakan dana stimulan (pancingan). Dengan dana sejumlah tersebut, diharapkan masyarakat mampu mengembangkan potensi yang ada sehingga nilai fisik maupun keseluruhan bisa jauh melebihi apa yang diberikan pemerintah.
Turut hadir pada kegiatan ini Anggota DPRD Padang Irawati Meuraksa, Sekretaris LPM Suhardi, Ketua RT/RW Kelurahan Bukit Gado-Gado, Ninik mamak dan tokoh masyarakat. (MC Padang)
Posting Komentar