Syarat Vaksinasi Terpenuhi, Pertandingan PON Papua Bisa Ditonton Langsung
Masyarakat yang ingin mendukung dan menonton secara langsung pertandingan PON Papua harus sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Kapasitasnya 25 persen dari jumlah kursi penonton di setiap arena pertandingan.
Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, Provinsi Papua melakukan berbagai persiapan, salah satunya menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat. Jika beberapa pekan lalu cakupan vaksinasi baru mencapai 19,35 persen dan sempat menjadi sorotan Presiden Joko Widodo, maka kondisi hari ini sungguh berbeda. Cakupan vaksinasi di Papua sudah di atas ambang minimal ditetapkan pemerintah, yaitu 20 persen.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Penanggung Jawab Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto, saat konferensi pers daring di Jakarta, Senin (20/9/2021) malam. Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Airlangga menyebutkan, secara kumulatif kasus aktif di Papua dan Maluku sudah turun 87,71 persen (9-19 September 2021). Saat ini, angka kesembuhan mencapai 95,59 persen dan angka kematian 1,6 persen. Data Kementerian Kesehatan mengungkapkan, cakupan vaksinasi dosis pertama di Papua sudah 20,62 persen. Kemudian dosis kedua 13,25 persen.
Sementara itu, sasaran vaksinasinya mencapai 2,5 juta penduduk. Pencapaian itu membuat tidak ada lagi kabupaten/kota di Papua yang masuk dalam PPKM level 4, kendati masanya diperpanjang dari 21 September hingga 4 Oktober 2021 untuk luar Jawa-Bali.
Kondisi tersebut membuat Presiden Jokowi memutuskan kegiatan PON Papua dapat disaksikan langsung oleh masyarakat, utamanya yang tinggal di empat klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. "Terkait kegiatan nasional yaitu PON, Presiden sudah putuskan 25 persen penonton dengan syarat sudah dua kali vaksinasi," kata Airlangga mengenai PON Papua yang berlangsung 2--15 Oktober 2021.
Artinya, hanya masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua serta terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi yang dapat masuk arena pertandingan. Mereka pun harus mengikuti aturan berikutnya yaitu bahwa kapasitas arena pertandingan hanya untuk 25 persen penonton. Selain itu tentunya mereka wajib menerapkan protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak.
Keputusan Presiden Jokowi tadi sekaligus menjawab rasa antusias dan keinginan masyarakat untuk menonton serta mendukung para pahlawan olahraga dari tanah Papua yang berlaga di PON ke-20 ini. Sebagai tuan rumah PON, provinsi seluas 312.224 kilometer persegi tersebut sudah menyiapkan venue di empat klaster penyelenggara. Di Kota Jayapura terdapat 16 venue termasuk untuk dayung di Teluk Yos Sudarso, GOR Waringin Kotaraja, Stadion Mandala Jayapura, GOR Cendrawasih, serta Bumi Perkemahan Waena Cenderawasih Skyland.
Di Kabupaten Jayapura juga terdapat 14 venue, di antaranya, fasilitas olahraga di Lukas Enembe Sport Complex seperti Arena Akuatik, Lapangan Menembak Kampung Harapan, Istora Papua Bangkit, dan Lapangan Terbang Advent di Doyo Baru. Untuk Mimika terdapat setidaknya 9 venue yang siap medukung PON pertama di Pulau Papua ini. Sebagian venue berada di Mimika Sport Complex seperti GOR Futsal SP-2 Mimika, Stadion Atletik Mimika Sport Center, Arena Panjat Tebing SP-2 Mimika, dan GOR Basket Mimika Sport Center.
Sementara itu di Merauke telah menyiapkan lima venue demi menyambut hajatan ini, yakni Arena Balap Motor Tanah Miring, Stadion Katalpal Merauke, Ballroom Swissbell Merauke, GOR Futsal KONI, hingga Gedung Archelaus SAI.
PON Papua akan diikuti oleh 7.066 atlet dari 34 provinsi yang berlaga pada 37 cabang olahraga dalam 679 nomor pertandingan. Rombongan pertama atlet PON sudah tiba di Bandara Internasional Dortheys Hiyo Eluay, Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (19/9/2021). Sebagai tuan rumah, Papua akan mengirimkan kontingen terbanyak yaitu 922 atlet. Pada PON 2016, Jawa Barat tampil sebagai juara umum dan Jawa Timur di peringkat kedua. (*)
Posting Komentar