News Breaking
Live
wb_sunny

Laki-laki berusia 27 Tahun warga Purwakarta Kota Cilegon Menghilang

Laki-laki berusia 27 Tahun warga Purwakarta Kota Cilegon Menghilang

SpiritNews.Media (Merak) - Seorang laki-laki berusia 27 tahun di duga hilang saat berada di Pinggir Pantai Mabak Merak Kota Cilegon, korban tersebut bernama Ajis Zulkarnaen yang berdomisili Link. Kaligandu Rt 01 Rw 04 Kelurahan Purwakarta Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Banten. Kejadian tersebut berawal saat kakak Kandungnya yakni Fajar menerima telefon adiknya sesaat setelah korban keluar dari rumah Pukul 20.30 dan hilang kontak dengan Korban pada pukul 22.45 WIB.

Menurut keterangan fajar sebagai kakak kandung Ajis korban yang di duga hilang tersebut, bahwa adiknya sedang dalam masalah dengan rumah tangganya dan korbanpun berbicara yang tidak wajar saat di telefon setelah keluar dari rumahnya, tidak lama kemudian Telefon Celularnya Tidak bisa di hubungi kembali, lalu Fajar bergegas mencari tahu keberadaan adiknya tersebut.

"Saya di telefon oleh adik saya malam senin pukul 20.30 wib, Ajis menghubungi saya Cuma bilang kalau dia banyak salah dan banyak dosa, terus dia bilang kalau dia mau menghadap Sang Pencipta untuk minta maaf, saya sebagai kakak kandungnya terus memberikan Nasehat, abis saya kasih nasehat dia bilang kalau sekarang lagi ada di pinggir pantai di Belakang Hotel, habis itu tiba-tiba telefon mati, pas saya coba kontak lagi kurang lebih  22.45 Handphone adik saya sudah tidak aktif lagi."Pungkas Fajar saat memberikan keterangan di lokasi Pantai mabak. Senin (07/03/2022).

Akhirnya selang beberapa saat setelah hilang kontak dengan Ajis Korban yang di duga Hilang tersebut, Fajar bersama keluarganya langsung mencari adiknya di lokasi yang sempat di sebutkan sesaat sebelum telefonnya sudah tidak aktif, selang beberapa saat setelah melakukan pencarian, di temukan Motor dengan kunci yang masih menempel, tas, serta Telefon celular di dalam tasnya.

Atas kajadian tersebut keluarganya segera melapor ke Polsek Pulomerak,setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Reskrim Kepolisan Pulomerak yang jaga pada saat itu langsung mendatangi TKP serta membantu mencari korban di sekitar Lokasi kejadian.

Setelah mengetahui adanya kejadian tersebut Tim spirit.news TV menyambangi Polsek Pulomerak untuk memastikan dan meminta keterangan dari Kejadian tersebut, setelah bertemu Petugas kepolisian yakni Iptu. Suherman.SH selaku Panit Reskrim Polsek Pulomerak, beliaupun mengatakan benar bahwa adanya pihak keluarga yang memberitahukan kejadian tersebut.

"Iya benar, tadi pagi kurang lebih pukul 09.00 pihak keluarganya memberitahukan, bahwa anggota keluarganya yang bernama Ajis keluar dari rumah sedang dalam kondisi ada masalah dalam rumah tangganya, setelah di cari oleh keluarganya di temukan Motor, tas serta telefon selulernya yang kebetulan berada di wilayah kami, akhirnya setelah mendengar kronologi yang di beritahukan bahwa korban yang di duga hilang tersebut,anggota kami segera mendatangi TKP serta membantu mencari korban yang di duga hilang,"Jelas Suherman kepada tim Spirit.news di Kantor Polsek Polumerak.

Menurut kesaksian Muhhamad Nelayan yang malam itu berjaga di pantai mabak, mengatakan bahwa korban yang diduga hilang tersebut ingin menyelam lalu menanyakan kepada dirinya cara untuk menggunakan perahu.

"Terakhir saya lihat berdiri di dermaga perahu, awalnya dia datang terus bilang sama saya kalau dia mau menyelam abis itu tanya gimana cara pakai perahunya, terus saya jawab, emang punya perlengkapanya buat menyelam, tapi dia diem aja, gak lama saya tinggal, tali perahu terlepas karna angin kencang, akhirnya saya coba ikat lagi, tiba-tiba lelaki itu bantuin sy dan teman-temen, terus saya tegur karena celananya basah takut hanphonenya rusak."Jelas Muhhamad.

Sampai saat berita ini ditayangin keluarga masih mencari Ajis, dan Keluarga menyampaikan bahwa jika ada yang melihat Ajis bisa menghubungi No hp  081807431209/081394642885. (Wahyu).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar