News Breaking
Live
wb_sunny

Mampukah Pemerintah Kota Cilegon Jaga dan Tingkatkan Prestasi Kota Layak Anak

Mampukah Pemerintah Kota Cilegon Jaga dan Tingkatkan Prestasi Kota Layak Anak

SpiritNews.Media (Cilegon) — Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  (DP3AKB), nampaknya tengah serius mempertahankan prestasi yang pernah dicapai sebelumnya, yakni penghargaan Kota Layak Anak Type Madya yang diraih pada tahun 2019 lalu di Makasar.

Diakui Kepala Dinas DP3AKB Kota Cilegon Agus Zul Karnain bahwa, salah satu upaya untuk menjaga dan meningkatkan prestasi yang sudah ada adalah dengan cara melakukan pelatihan pengisian aplikasi SIKECIL.

Dimana nantinya, para operator yang ada di Kecamatan dan Kelurahan akan dilatih agar dapat mengisi dokumen yang dibutuhkan terkait pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak sebagai bahan penilaian.

"Oh iya sudah barang tentu ini menjadi bagian dari upaya kita minimal untuk mempertahankan nilai yang sudah kita peroleh." Jelas Agus Jul saat ditemui usai acara workshop Aplikasi KLA di gedung kominfo Kota Cilegon, Jumat (11/3/2022).

Bukan hanya itu,  Agus juga menyampaikan sudah menjadi target dirinya pada tahun ini untuk menaikan prestasi dari Madya menjadi Nindya ataupun Utama. 

Karena itu, dirinya secara intensif melakukan pendampingan dan kordinasi ke seluruh perangkat daerah terkait dengan dokumen yang dibutuhkan untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak," Ujar Agus Jul.

Pada saat beberapa yang lalu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, justru menargetkan Kota Cilegon harus mampu meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dan  Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Pemerintah Pusat.

"Kota Layak Anak (KLA) dan Anugerah Parahita Ekpraya (APE) menjadi target yang harus diraih oleh Kota Cilegon," ujar Helddy pada waktu itu.

Untuk mencapai target itu, Helldy minta adanya evaluasi kerja stakeholder setiap bulannya.

Helldy juga menegaskan, Kota Cilegon melalui DP3AKB harus dapat menurunkan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

"Pastinya saya sangat berharap kasus ini dapat menurun di tahun ini," tuturnya.(wan/red).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar