Ketua DPRD Prov Sumsel Dengarkan Pidato Presiden Bersama Forkopimda
SpiritNews.media
(PALEMBANG) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, R.A. Anita
Noeringhati, bersama para pimpinan lainnya dan anggota DPRD Provinsi Sumatera
Selatan beserta Forkopimda Sumsel mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko
Widodo, pada sidang tahunan MPR RI memperingati HUT Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-77, secara virtual di ruang serbaguna Lt. III DPRD Provinsi
Sumsel. Selasa (16/8/22).
Hadir Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, Kapolda
Sumsel, Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus
Suhardi dan Para Kepala OPD Sumsel.
Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, menjelaskan di Sumsel
masyarakat tidak hanya suka cita dengan perayaan 17 Agustus tapi
meluapkan emosinya karena kemerdekaan yang diperoleh Indonesia itu bukan suatu
hadiah tapi melalui perjuangan yang panjang.
“Oleh karena itu kita melihat tahun 2022 masyarakat Sumatera
Selatan meluapkan kegembiraan dalam peringatan ulang tahun kemerdekaan ke 77
dari segala lini mulai anak kecil, remaja sampai orangtua banyak
melakukan perlombaan yang intinya perlombaan yang merekatkan silaturahmi,
jadi kita bersyukur Sumatera Selatan memang provinsi yang bisa merekatkan kerukunan,”
kata politisi Partai Golkar ini.
Dan menurut Anita, Presiden Jokowi menginginkan 2024 sudah
didepan mata, walaupun akan menghadapi pesta demokrasi tetapi kesatuan dan
persatuan tetap di jaga.
“Sumsel dengan meriahnya seluruh pihak ikut terjun dari Pemprov
Sumsel ada lomba bidar, kemarin pelajar ada lomba busana dan lain
sebagainya sehingga memaknai HUT kemerdekaan tahun ini, kita bisa
nikmati, di masa pandemi Covid-19 kita jangankan untuk menikmati itu,
kita upacara saja khan virtual dan orangnya sedikit sekarang sudah melonggar,
kita bersyukur agar ekonomi segera bangkit, perekonomian kita kembali seperti
biasa,” katanya.
Sedangkan Presiden Ir Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan
bahwa ada 5 (lima) agenda besar Indonesia maju yaitu Hilirisasi dan
industrialisasi sumber daya alam, Optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi
hijau, Perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat, UMKM naik
kelas, Pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Saya tegaskan kembali. Agenda besar bangsa tidak boleh
berhenti. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk besatu padu, mendukung
agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras
dengan inovasi dan kreativitas,” katanya.
Selain itu Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia telah
menerima penghargaan dari International Rice Research Institue (IRRI) karena
dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun
2019.
Jokowi juga menegaskan untuk dapat Stop Politisasi Agama pada
panggung – panggung politik agar demokrasi di Indonesia makin dewasa.
“Saya ingatkan, jangan ada politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa,” katanya. (ADV)
Posting Komentar