Buka Pelatihan, Pemkot Cilegon Genjot Kompetensi Pencari Kerja
SpiritNews.Media, (Cilegon) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar acara Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi 84 calon tenaga kerja atau para pencari kerja di Aula Kantor Disnaker Kota Cilegon, Rabu (15/3). Tujuannya, sebagai upaya untuk menggenjot kompetensi atau kemampuan para pencari kerja atau calon tenaga kerja, sehingga dapat menjawab kebutuhan pasar kerja diberbagai sektor industri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca N Widodo mengatakan, Pemkot Cilegon memiliki komitmen untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi para calon tenaga kerja. “Pemerintah Kota Cilegon dengan segala keterbatasannya, baik fasilitas maupun SDM (Sumber Daya Manusia) terus berupaya untuk berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk meningkatkan kualitas serta produktivitas para tenaga kerja,” kata Panca sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu (15/3).
Menurut Panca, pelatihan kerja berbasis kompetensi itu diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi tenaga kerja Kota Cilegon agar terampil, disiplin dan produktif yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja industri. “Pelatihan berbasis kompetensi ini meliputi pelatihan otomotif sepeda motor injeksi, pelatihan menjahit, pelatihan otomasi listrik, pelatihan drafter CAD, dan pelatihan public speaking,” tuturnya.
Panca berharap, melalui pelatihan tersebut mampu mengurangi kembali angka pengangguran di Kota Cilegon. “Semoga para peserta mendapatkan pengetahuan, wawasan, memiliki sikap mental, kepribadian dan keterampilan untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kerja maupun wirausaha, sehingga membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon,” harapnya.
Dalam hal ini, Panca memberikan apresiasi kepada jajarannya yang telah berhasil mengatasi pengangguran di Kota Cilegon. "Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Cilegon menyatakan bahwa TPS (Tingkat Pengangguran Terbuka) pada tahun 2021 berkurang 2,56 persen dan pada tahun 2022 berkurang sebanyak 2,03 persen,” katanya. (ADV)
Posting Komentar