Pemkot Cilegon dan USAID Gelar Lokakarya Rumuskan Standarisasi Data Sektoral dan Tata Kelola SDI
SpiritNews, (Cilegon) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) menggelar lokakarya bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) Erat di The Royale Krakatau Hotel, Selasa (14/3).
Lokakarya yang dihadiri 91 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon itu digelar dalam rangka Perumusan Standarisasi Data Sektoral dan Tata Kelola Satu Data Indonesia (SDI) untuk Pembangunan Daerah Kota Cilegon.
Dimana, USAID Erat merupakan program kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) bersama USAID yang bertujuan memberikan manfaat dari aspek tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan kuat.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Sosial, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Sabri Mahyudin menyambut baik acara lokakarya bersama USAID ERAT Banten tersebut. “Ini sesuai dengan amanat Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 39/2019, dimana dalam pembangunan satu data sudah terdapat pembagian tugas yang jelas. Pembina data adalah menjadi kewenangan BPS, wali data menjadi wilayahnya Diskominfo, forum data menjadi kewenangan dari Bappedalitbang dan produsen data yang sekaligus menjadi ujung tombak dari data di kota menjadi ranah dari masing-masing perangkat daerah,” kata Sabri mewakili Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Selasa (14/3).
Sabri menjelaskan, pihaknya ingin melihat perkembangan setiap program kegiatan di Lingkungan Pemkot Cilegon. “Saya ingin melihat setiap program kegiatan di Pemda (Pemerintah Daerah) selalu berlandaskan pada data yang akurat, sehingga setiap proses kegiatan dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi berlangsung secara komprehensif, akuntabel dan tepat sasaran,” jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Statistik pada Diskominfo Kota Cilegon Riezka Budhi Mustika mengatakan, lokakarya itu merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan produsen data dalam menyediakan data yang sesuai standar dan kaidah statistik, menyusun standar data sebagai pedoman produsen data dalam menyediakan data yang berkualitas untuk pembangunan dan menyusun rencana tindak lanjut SDI di Kota Cilegon. (*)
Posting Komentar