Postingan
Mantap Wali Kota Cilegon Terima Sabuk Hitam Lemkari Banten
Helldy pun mengucapkan terimakasih kepada Lemkari Banten atas penghargaan yang diberikan. "Pertama saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada Lemkari Banten yang sudah memberikan saya penghargaan sabuk hitam ini," ucapnya.
Bagi Helldy, karate bukan hal baru. Sejak kelas III sekolah dasar (SD), ia sudah akrab dengan olahraga tersebut. Saat itu, ia baru sampai di sabuk kuning. Kemudian ayahnya pindah tugas ke Poso, Sulawesi Barat, ia juga aktif kembali ke dunia karate dan berhasil naik tingkat ke sabuk hijau.
"Sayangnya saya memutuskan merantau ke Jakarta menjadi anak kost, saya tidak sempat untuk meneruskan karate saya lagi. Tapi sekarang saya loncat langsung ini ke sabuk hitam, luar biasa ini" ujarnya.
Helldy juga menyampaikan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Cilegon pada atlet yang mengharumkan nama Cilegon, yakni dengan memberikan bonus untuk atlet yang berhasil membawa mendali.
"Terakhir saya berharap Lemkari dapat menghasilkan atlet berprestasi yang menasional, karena saya selalu menginginkan ada orang yang populis secara nasional dari Kota Cilegon," harapnya.
Sementara itu Ketua Lemkari Banten Zuladri Firman menyampaikan ucapan selamat kepada Helldy atas diterimanya penghargaan sabuk hitam.
"Juga saya ucapkan terimakasih atas dukungannya terhadap Lemkari Banten khususnya Kota Cilegon," tambahnya.
Zuladri juga menuturkan keinginannya untuk mengisi atlet kota Cilegon. "Saya menginginkan kedepannya setiap ada pertandingan karate untuk mewakili Kota Cilegon minimalnya ada 30 persen dari Lemkari," ujarnya.
Ketua Lemkari Kota Cilegon Aris Prawoto menambahkan bahwa pihaknya bangga dengan Wali Kota Cilegon yang selalu mendukung kegiatan Lemkari.
"Saya sampaikan diberikannya penghargaan sabuk hitam kepada Wali Kota Cilegon ini atas dukungan Wali Kota kepada Lemkari untuk dapat mengumpulkan Dewan Guru Karate-Do Lemkari se Indonesia di Kota Cilegon," pungkasnya. (red).
;
Posting Komentar