Eks Kantor Kejaksaan Akan di Sulap Menjadi Pasar Khusus Produk UMKM
Dialog warga dengan Wali Kota Cilegon |
SpiritNews.Media (Cilegon) - Bekas kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon di Jalan Lingkar Selatan (JLS), bakal disulap menjadi pusat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kota Cilegon.
Hal itu disampaikan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam menjawab pertanyaan dan keinginan warga saat Dialog Capaian Pembangunan di Situ Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Selasa 24 Oktober 2023, yang meminta agar Pemkot Cilegon menyediakan pasar khusus produk UMKM.Menurut Wali Kota, eks kantor Kejaksaan di JLS yang sempat terbengkalai akan dijadikan sebagai kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cilegon sekaligus pusat oleh-oleh produk UMKM.
"Ini sebagai upaya kami dalam membentuk pasar UMKM. Nanti produk-produk kerajinan dan makanan hasil produksi UMKM bisa dijual di situ sehingga kita harapkan bisa mewadahi sekaligus menjadi referensi bagi orang yang mencari produk UMKM kita," kata Helldy, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo.
Dikatakan Helldy, lokasi gedung di JLS adalah strategis sebab akan banyak wisatawan pulang dari arah Anyer, Kabupaten Serang, yang diharapkan bisa mampir dan membeli oleh-oleh khas Cilegon.
"Untuk menata gedung eks Kejaksaan tersebut alhamdulillah sudah ada pemenangnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa kita buka sehingga bisa membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memasang produknya," kata Helldy.
Selain membuka gerai di gedung eks Kejaksaan, Pemkot Cilegon juga sudah menjalin MoU dengan Cilegon Center Mall (CCM) yang memfasilitasi pelaku UMKM untuk berjualan.
"Saya minta Bank bjb bantu juga kelengkapannya karena UMKM kita sudah difasilitasi jualan di CCM tanpa bayar listrik, AC dan lainnya. Cuma katanya masih butuh kaca," ujarnya.
Sebelumnya saat Dialog Capaian Pembangunan, Ketua LSM Gerakan Peduli Pembangunan Rakyat (Gappura) Banten Husein Saidan mengapresiasi kinerja Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Helldy Agustian yang peduli terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan UMKM.
Hanya saja, Husen meminta apa yang sudah dilakukan Pemkot Cilegon untuk terus ditingkatkan agar kebijakan yang dilakukan benar-benar dirasakan masyarakat. Salah satunya adalah menyediakan pasar yang luas bagi pelaku UMKM.
"Selama ini pendidikan dan pelatihan sudah sangat luar biasa, termasuk merekrut dan melatih para pelaku UMKM. Tapi jangan hanya dilatih membuat produk, sediakan juga pasarnya agar apa yang dilakukan itu benar-benar dirasakan nilai ekonominya.Jangan sampai buat kue enak tapi tidak laku," ungkapnya.
Diketahui, Dialog Capaian Pembangunan di Kecamatan Grogol dihadiri ribuan warga dari empat kelurahan, yakni Kelurahan Grogol, Kotasari, Rawa Arum dan Gerem. Acara juga dihadiri Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, Sekda Maman Mauludin, Ketua DPRD Isro Miraj, serta para kepala dinas. (red).
Posting Komentar