Tingkatkan Deradikalisasi di Masa Pemilu, Untuk Cegah Perpecahan Bangsa
SpiritNews.Media (Serang) - Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemilu Damai 2024, Bidhumas Polda Banten melaksanakan kemitraan bersama wartawan Inteligen Media Management (IMM) mitra Polda Banten, bertempat di Media Center Bidhumas Polda Banten pada Selasa (28/11).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasubbid Penmas AKBP Meryadi didampingi personel Polda Banten dan turut dihadiri seluruh wartawan IMM mitra Polda Banten.
Deradikalisasi adalah segala upaya untuk menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan dan sosial-budaya bagi mereka yang dipengaruhi atau terekspose paham radikal dan/atau pro kekerasan.
Dalam kesempatannya Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto melalui Kasubbid Penmas AKBP Meryadi menjelaskan terkait kegiatan tersebut. "Tujuan diselenggarakan kegiatan ini sebagai upaya Penangkalan dan Pencegahan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi ini untuk mencegah meluasnya faham Terorisme dan Radikalisme di masyarakat khususnya dilingkungan wartawan, juga memperluas wawasan, berbagi pengalaman, saling bertukar informasi serta masukan yang bermanfaat bagi kita dalam pelaksanan tugas," kata Meryadi.
Meryadi menyampaikan Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi. "Dalam konteks pencegahan terorisme, masyarakat mempunyai andil besar di dalam lingkungan sosial dan mempunyai peran yang sangat penting. Masyarakat dapat berperan dalam mendeteksi keberadaan kelompok teroris dan radikal, partisipasi masyarakat dan lingkungan juga signifikan dalam mengungkap jaringan terorisme," ujar Meryadi.
Meryadi menyampaikan dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan NKRI tersebut, Polri telah menetapkan kebijakan melalui program Prioritas Polri, yang salah satunya pemantapan pemeliharaan Kamtibmas. "Salah satu ciri Polisi masa depan dalam masyarakat modern yang demokratis adalah mengutamakan pencegahan, oleh sebab itu dalam pemeliharaan Kamtibmas pencegahan langsung maupun tidak langsung menjadi perhatian utama untuk dilaksanakan," ucap Meryadi.
Terakhir Meryadi mengungkapkan bahwa masyarakat tidak hanya sebagai obyek dalam pembinaan keamanan dan ketertiban akan tetapi setara untuk bersama-sama memecahkan masalah sosial atau keresahan sosial yang terjadi. "Untuk mewujudkan hal tersebut sangat penting terbangunnya sinergitas semua pemangku kepentingan dengan berbagai elemen masyarakat," tutupnya. (Bid/red).
Posting Komentar